JakartaInsideCom-Menuju peringatan 72 tahun Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, diadakan acara Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 dengan tema “UMKM Bhayangkari sebagai Penopang Ketahanan Ekonomi Keluarga Menuju Indonesia Maju”.
Acara ini berlangsung di Jakarta Convention Center dari 24 hingga 29 Juli 2024, dengan lebih dari 500 stan UMKM Bhayangkari dan pengrajin dari seluruh Indonesia memeriahkan acara dengan menampilkan ragam fashion, wastra, dan kuliner otentik dari berbagai daerah.
Salah satu peserta adalah UMKM Bhayangkari dari Sulawesi Barat, yang membawa produk unggulan dari serat kayu. Daerah Pasangkayu di Sulawesi Barat terkenal dengan masyarakat Suku Bunggu, yang tinggal di atas pohon, dan telah menerima bantuan sosial dari Ibu Ketua Bhayangkari. Meskipun tantangan adaptasi dan akses yang sulit, Bhayangkari mencoba mengembangkan potensi lokal seperti serat kayu.
Sekomandi adalah kain tenun khas Sulawesi Barat, menjadi salah satu produk unggulan. Meskipun harga di daerahnya sekitar 3-4 juta, di Bali kain ini bisa mencapai 15 juta. Bhayangkari juga menyediakan benang berkilo-kilo di daerah Sekomandi untuk mendorong ibu-ibu setempat menjadi lebih mandiri.
Tantangan besar lainnya adalah stunting. Bhayangkari berusaha mengatasi ini dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti ikan laut. Setelah 10 bulan pembinaan, hasilnya mulai terlihat dengan penurunan angka stunting.
Potensi UMKM berbasis kearifan lokal ini sangat besar, dan peran Bhayangkari dalam mendukung dan mempromosikan produk lokal ini sangat penting.
Melalui acara seperti Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara, diharapkan produk-produk ini bisa dikenal lebih luas dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga Bhayangkari di seluruh Indonesia.
Harapannya ke depan bisa menjadi event bazar yang dinanti serta menjadi ajang tempat berkumpul dan berkarya para pelaku UMKM setiap tahunnya,” katanya dalam keterangan tertulis.