Jakarta –
Serangan udara negara Israel menghancurkan kompleks konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Seorang komandan penting Garda Revolusi Iran salah satunya pada antara tujuh anggota pasukan yang dimaksud tewas di serangan tersebut.
Dilansir AFP, Selasa (2/4/2024), tanah Israel mengungkapkan pihaknya tidak ada akan mengomentari serangan tersebut, namun para pejabat Iran berjanji akan memberikan tanggapan keras dikarenakan was-was akan terjadinya kekerasan tambahan lanjut antara negeri Israel serta sekutu Iran yang mana dipicu oleh pertempuran Gaza.
Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi serta perwira membesar lainnya, Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, termasuk di antara tujuh anggotanya yang dimaksud tewas.
Pemantau peperangan yang dimaksud berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengemukakan 11 orang, salah satunya beberapa anggota Garda, tewas sewaktu “misil Israel… menghancurkan bangunan tambahan ke kedutaan Iran“.
Jumlah orang yang terluka salah satunya “delapan warga Iran, dua warga Suriah kemudian satu warga Lebanon-semuanya pejuang, tiada satu pun warga sipil,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium dengan jaringan sumber di dalam Suriah, terhadap AFP.
Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, yang menyebutkan jumlah keseluruhan korban lebih besar sedikit, mengutarakan terhadap TV pemerintah Iran bahwa “setidaknya lima khalayak tewas pada serangan yang mana diwujudkan oleh jet tempur F-35” yang tersebut menembakkan enam rudal ke binaan tersebut.
Terlihat bangunan tambahan sudah runtuh, juga layanan darurat bergegas mencari korban pada bawah reruntuhan ketika sirene meraung-raung di distrik Mazzeh, Damaskus.
Petugas keamanan melindungi lokasi pada mana peralatan pemindah tanah dibawa untuk membersihkan puing-puing lalu mengeluarkan kendaraan yang hangus dari jalan di luar, disaksikan oleh kerumunan pendatang yang dimaksud menyaksikan.
Kementerian Defense Suriah mengatakan, “serangan itu menghancurkan seluruh bangunan, membunuh dan juga melukai semua pendatang pada dalamnya, juga upaya sedang dilaksanakan untuk menemukan mayat-mayat yang disebutkan juga menyelamatkan yang digunakan terluka dari bawah reruntuhan”.
(rfs/rfs)
Artikel ini disadur dari Komandan Garda Revolusi Iran Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus