JAKARTA – Menteri Komunikasi juga Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengunjungi kantor pusat Ajaib, perusahaan teknologi finansial yang digunakan juga merupakan unicorn ke-7 Indonesia. Kunjungan ini merupakan apresiasi terhadap peran Ajaib sebagai jaringan penanaman modal saham terbesar.
Ajaib juga salah satu platform digital jual beli aset kripto terbesar dalam Indonesia di mengupayakan inklusi keuangan lalu literasi digital di Indonesia. Kunjungan ini diharapkan meningkatkan kekuatan komitmen dengan untuk menjadikan Nusantara pemain kunci pada sektor ekonomi digital regional.
“Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar bangsa kita untuk menjadi maju. Dengan memberdayakan warga melalui akses ke layanan penanaman modal yang tersebut sederhana juga aman, Ajaib dapat mengambil bagian menciptakan warga yang digunakan lebih besar sejahtera serta mandiri secara finansial, yang digunakan merupakan salah satu pilar penting pada mewujudkan Tanah Air Emas 2045,” ujar Budi Arie, Selasa (14/5/2024).
Dia berharap Ajaib kemudian startup lokal lainnya terus menguatkan tempat Negara Indonesia di rantai pasok global sebagai penghasil talenta digital lalu penyedia jasa juga hasil digital.
CEO and Co-Founder Ajaib Anderson Sumarli merasa terhormat menghadapi kunjungan itu. Apalagi pada waktu ini teknologi mengalami perkembangan pesat.
“Ajaib telah lama berhasil mengakibatkan penanaman modal lebih banyak dari Rp4 triliun ke Indonesia dari berubah-ubah penanam modal teknologi global. Kami bangga dapat memulai pembangunan talenta teknologi lokal kemudian memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Ungkapan senada dilontarkan Komisaris Utama Ajaib Group Andi Gani Nena Wea yang mana juga Penasehat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bidang Ketenagakerjaan dan juga Noor Rachmad, Komisaris Utama Ajaib Kripto yang juga pernah menjabat Jaksa Agung Muda.
Andi Gani optimistis kolaborasi antara pemerintah serta sektor swasta sangat penting untuk menciptakan lingkungan keuangan digital yang tersebut aman dan juga terpercaya.
“Kami berharap dapat terus bekerja serupa dengan pemerintah untuk menggalakkan peningkatan lapangan usaha keuangan digital dalam Indonesia,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari Menkominfo Targetkan Indonesia Emas 2045 melalui Teknologi