JakartaInsideCom – Banyak cara untuk meningkatkan performa . Salah satu caranya adalah stroke up. Berikut adalah penjelasan tentang stroke up dan caranya untuk melakukan stroke up!

Penjelasan Stroke Up

Stroke up adalah salah satu cara untuk meningkatkan performa dengan memperpanjang langkah naik turun piston yang mengakibatkan kapasitas mesin (CC mesin) meningkat sehingga meningkatkan performa .

Untuk memperpanjang langkah piston, maka harus dilakukan dengan cara memodifikasi kruk pada mesin .

Stroke up mirip dengan bore up karena sama sama meningkatkan kapasitas mesin. Perbedaan nya, bore up dilakukan dengan mengganti piston standar dengan piston yang memiliki diameter yang lebih besar, sedangkan stroke up dilakukan dengan memperpanjang stroke dengan cara memodifikasi kruk .

Umumnya, pemilik yang melakukan stroke up juga melakukan bore up dan memodifikasi bagian mesin lainnya untuk mendapatkan peningkatan performa mesin yang maksimal.

Cara Cara Melakukan Stroke Up

Ada beberapa cara dalam melakukan stroke up yaitu dengan cara menggeser big end pada kruk , memodifikasi kruk dengan memasang pen stroke ataupun tanpa melakukan memodifikasi kruk yaitu dengan memakai kruk lain ataupun kruk aftermarket yang langkah pistonnya sudah lebih panjang dibandingkan kruk standar.

Berikut adalah penjelasan dari cara cara yang sudah disebutkan di atas.

  • Menggeser Big End Pada Kruk

Pertama kita bahas tentang cara menggeser lubang big end pada kruk . Lubang big end adalah lubang yang terletak pada ujung bawah stang piston, yang berfungsi menghubungkan kruk dengan stang piston. Dengan menggeser big end maka akan menaikan langkah naik turun piston dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah) ataupun sebaliknya, dari TMB ke TMA.

Contohnya, apabila kruk Honda Astrea yang mempunyai langkah 49,5 mm dan dilakukan penggeseran big end sejauh 2 mm maka langkah naik turun piston pada kruk yang dimodifikasi tersebut adalah 53,5mm (49,5mm + (2mm +2mm)).

Cara menggeser big end ini adalah cara yang memiliki durabilitas tinggi dalam melakukan stroke up karena masih dapat menggunakan bearing big end standard bawaan kruk tersebut.

Walaupun merupakan cara yang memiliki durabilitas tinggi tetapi pengerjaannya harus dilakukan di bengkel spesialis kruk karena apabila tidak tepat maka kemungkinan kruk melintir akan besar. Selain itu kruk yang sudah dimodifikasi dengan geser big end, harus melakukan balancing ulang.

Balancing ulang ini dapat dilakukan oleh bengkel spesialis kruk yang menggeser big end tersebut.

  • Memodifikasi Kruk dengan Memasang Pen Stroke

Cara ini adalah cara termurah dalam melakukan stroke up. Hal ini karena harga komponen pen stroke dan pengerjaan pemasangannya terhitung lebih murah dibandingkan dengan cara lainnya untuk stroke up.

Komponen pen stroke adalah komponen yang mirip dengan pen big end pada mesin standar tetapi mempunyai tonjolan yang berfungsi memperpanjang langkah naik turun piston. Komponen ini umumnya dijual bersamaan dengan bearing (laher) khusus untuk pen stroke tersebut.

Komponen ini diproduksi oleh perusahaan yang memproduksi komponen aftermarket seperti Moto1, LHK, CLD, GF Racing, dan sebagainya.

Komponen ini tersedia dari berbagai ukuran, dari +2,0 , +2,5, +3,0 dan sebagainya.

Untuk menghitung panjang langkah naik turun piston pada kruk yang dimodifikasi dengan memasang pen stroke, sama dengan perhitungan kruk yang dimodifikasi dengan cara menggeser big end, misalnya pen stroke untuk Honda Astrea ukuran +2,0 yang dapat membuat ukuran langkah naik turun piston sepanjang 53,5mm (49,5mm + (2mm +2mm)).

Walaupun cara ini ialah cara yang termurah dalam melakukan stroke up tetapi cara ini memiliki kelemahan yaitu durabilitas yang rendah dibandingkan dengan cara lainnya.

Pengerjaan pemasangan pen stroke ini juga harus dilakukan di bengkel spesialis kruk . Setelah melakukan pemasangan pen stroke, kruk juga harus dilakukan balancing ulang.

Cara ini adalah cara yang paling aman dan mempunyai durabilitas paling tinggi dibandingkan dengan cara yang lain. Hal ini dikarenakan kejadian seperti kruk melintir, tidak akan terjadi pada kruk yang akan dipasang karena kruk sudah didesain setangguh mungkin oleh produsen kruk tersebut.

Selain itu, pemilik tidak perlu memusingkan untuk memodifikasi kruk ataupun melakukan balancing ulang seperti pada cara lainnya yang sudah disebutkan sebelumnya.

Komponen kruk aftermarket diproduksi oleh perusahaan produsen komponen aftermarket seperti BRT, Faito, TK Racing dan sebagainya. Umumnya komponen kruk aftermarket didesain supaya PNP (Plug and Play) alias tidak perlu melakukan modifikasi lagi supaya komponen dapat terpasang.

Beberapa mesin dapat dipasangkan kruk milik lain yang langkah naik turun pistonnya lebih panjang dibandingkan kruk tersebut dan hal ini tidak memerlukan banyak modifikasi supaya kruk tersebut dapat terpasang.

mesin yang dapat dipasangkan kruk as lain yang langkah naik turun pistonnya lebih panjang adalah mesin milik Honda CB 100, Honda CB 125, Honda GL 100, Honda GL Max, Honda GL Pro dan Honda Megapro yang dapat dipasangkan kruk as milik Honda Tiger atau Honda CRF 230 yang memiliki langkah naik turun piston lebih panjang.

Sebagai perbandingan, kruk as Honda CB100 memiliki langkah naik turun piston sepanjang 49,5mm sementara Honda Tiger memiliki langkah naik turun piston sepanjang 62,2mm.

Penyesuaian Penyesuaian yang Dapat Dilakukan Setelah Stroke Up

Untuk beberapa , modifikasi stroke up harus melakukan penyesuaian penyesuaian pada komponen mesin lainnya. Contohnya apabila rasio kompresi terlalu tinggi setelah dilakukan stroke up maka diperlukan penyesuaian dengan menambahkan packing blok yang lebih tebal dari standar.

Untuk modifikasi ekstrim, apabila packing yang dipakai sangat tebal, maka harus mengganti rantai keteng (timing chain) yang lebih panjang, lidah tensioner yang lebih panjang bahkan baut cylinder head ( tiang ancer/ baut tusuk sate) yang lebih panjang.