adalah evaluasi yang digunakan untuk mengukur pemahaman terhadap setelah periode belajar tertentu. Ini biasanya dilakukan di akhir semester atau tahun ajaran. Langkah pertama dalam menentukan hasil akhir adalah merencanakan dan merumuskan .

Merencanakan dan Merumuskan

Sebelum memulai proses , penting bagi untuk merumuskan yang jelas dan spesifik. ini harus mencakup apa yang diharapkan pahami dan dapat lakukan setelah menyelesaikan periode belajar. ini harus selaras dengan dan standar pendidikan yang berlaku.

harus SMART (Spesifik, Terukur, Dapat dicapai, Relevan, dan Berbatas ). Misalnya, bukan hanya “ akan memahami konsep fotosintesis”, tetapi “ akan dapat menjelaskan proses fotosintesis dan perannya dalam siklus karbon dalam dua minggu”.

Mengembangkan

Setelah dirumuskan, kemudian dapat mengembangkan yang akan digunakan. ini bisa berupa tes tertulis, proyek, presentasi, atau lain yang relevan dengan . harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengukur pemahaman terhadap secara akurat dan objektif.

Melaksanakan Asesmen dan Memberikan Umpan Balik

Setelah asesmen dikembangkan, kemudian melaksanakan asesmen. Ini melibatkan kinerja dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik ini harus memberikan pemahaman yang jelas tentang kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.

Menganalisis Hasil Asesmen

Langkah terakhir dalam menentukan hasil akhir asesmen adalah menganalisis hasil asesmen. Ini melibatkan peninjauan kembali dan membandingkannya dengan hasil yang dicapai . Dari sini, dapat menentukan apakah telah tercapai dan apa langkah selanjutnya yang perlu diambil.

Dengan memahami langkah-langkah ini, dapat lebih efektif dalam menentukan hasil akhir asesmen dan memastikan bahwa proses berlangsung secara efektif dan efisien.