JakartaInsideCom– Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia () menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan pameran di Indonesia,dalam konferensi pers yang digelar di Balai Kartini, Jakarta,(11/3/25), menyoroti berbagai strategi untuk memperkuat ekosistem pameran, meningkatkan ekspor internasional, serta memperluas global.

Ketua Umum , “Hosea Andreas Rungkat”, menyampaikan bahwa kebijakan efisiensi yang diterapkan tidak terlalu berdampak signifikan pada pameran. “Kami memahami bahwa efisiensi bertujuan untuk optimalisasi . Namun, kami percaya pameran memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan , inovasi, serta daya saing produk lokal di pasar global,”ujar Hosea Andreas Rungkat”.

Dalam kesempatan ini, mengumumkan lima strategi utama yang akan menjadi fokus dalam pengembangan pameran Indonesia:

1. Meningkatkan Ekspor dan Internasional.

menargetkan ekspansi ke pasar global, khususnya melalui kerja sama dengan mitra di Eropa. Penyelenggaraan event internasional membutuhkan riset mendalam serta dukungan dari berbagai pihak agar dapat membuka potensi baru bagi pameran dan Indonesia.

2. IBEX Indonesia 2025: Ajang Pameran Bertaraf Internasional

akan menyelenggarakan IBEX Indonesia 2025 pada November tahun depan. Event ini akan bertepatan dengan Annual General Meeting dari Asosiasi Federasi Pameran dan Konvensi (AFPK), dengan perwakilan dari 19 negara yang diharapkan hadir. Malaysia dan Singapura telah mengonfirmasi partisipasi mereka dan akan membawa masing-masing.

3. Pengumpulan Data Bersama Oxford University

-Untuk mendukung kebijakan berbasis data, bekerja sama dengan Oxford University dan perusahaan pameran dunia dalam mengumpulkan data pameran Indonesia. Data ini diharapkan menjadi rujukan bagi para pemangku kepentingan dalam memahami perkembangan serta tantangan pameran ke depan.

4. Sinergi dengan Perhotelan dan Daerah

juga menekankan pentingnya dengan perhotelan dan daerah. Penyelenggaraan pameran di berbagai wilayah diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel dan perputaran lokal.

5. Program Indonesia Youth Meets Thailand 2024

-Sebagai bagian dari pengembangan , akan menyelenggarakan program “Indonesia Youth Meets Thailand” pada Juli 2024. Program ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa dan Indonesia pada pameran global. Tahun lalu, sebanyak 33 pemenang dikirim ke Kuala Lumpur, dan tahun ini Indonesia menjadi tuan .

Dalam Munas ke-12 yang baru saja diselenggarakan, mendapatkan mandat untuk melanjutkan selama dua tahun ke depan. Fokus utama mereka adalah memperluas asosiasi dengan memperkuat Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Saat ini, telah memiliki 17 DPD dan akan terus berkembang untuk memperkuat pameran nasional.

“Pameran adalah salah satu sektor yang mampu menggerakkan dan menciptakan peluang bisnis. Dengan yang kuat antara , pelaku , dan masyarakat, kami optimis pameran Indonesia dapat bersaing di tingkat global,” tutup perwakilan .

Dalam acara ini yang menjadi momentum bagi para pelaku untuk memperluas , menjajaki peluang bisnis baru, serta mendorong pertumbuhan pameran Indonesia agar semakin kompetitif di pasar internasional.