Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam . Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi untuk meningkatkan perdagangan dan . Namun di sisi lain, globalisasi juga menimbulkan dan dampak negatif bagi sebagian , terutama rakyat kecil

Dampak Negatif Globalisasi bagi Rakyat

  1. Memperlebar kesenjangan pendapatan: Globalisasi seringkali hanya menguntungkan pemilik modal besar dan multinasional. Sementara sebagian besar dan golongan menengah ke bawah sulit bersaing dan akhirnya terpinggirkan.
  2. Meningkatkan : Banyak industri berskala kecil dan menengah yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan produk impor.
  3. Merusak sektor pertanian tradisional: kecil banyak yang mengalami kerugian karena harga komoditas pertanian mereka kalah bersaing dengan produk impor.
  4. Memperlemah kedaulatan : Ketergantungan pada dan pinjaman asing yang berlebihan dapat melemahkan kedaulatan .

Bentuk Resistensi terhadap Globalisasi

  1. Penolakan perjanjian perdagangan bebas
  2. Kampanye produk
  3. Penolakan asing
  4. Unjuk rasa buruh
  5. Gerakan reforma agraria
  6. Kritik di media sosial

Strategi Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi

  1. Memperkuat sektor : Pemberdayaan sektor dapat menjadi untuk mengurangi dampak negatif globalisasi.
  2. Perlindungan : Perlindungan terhadap dapat membantu menjaga ketahanan dan mata pencaharian tradisional.
  3. Meningkatkan keterampilan manusia: Peningkatan kualitas manusia dapat membantu bersaing di era globalisasi.
  4. Memperketat regulasi asing: Regulasi yang ketat terhadap asing dapat membantu menjaga kedaulatan .
  5. Mengurangi ketergantungan impor: Mengurangi ketergantungan impor dapat membantu menjaga stabilitas .

Dengan demikian, resistensi terhadap globalisasi yang merugikan rakyat dapat dilakukan melalui berbagai cara. Namun, yang terpenting adalah adanya kebijakan yang berfokus pada perlindungan dan pemberdayaan sektor rakyat, diversifikasi , pengembangan industri dalam negeri, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.