JakartaInsideCom – Kedudukan suatu negara dalam masyarakat dunia atau global mencerminkan posisi dan perannya di arena internasional, baik dari segi ekonomi, politik, sosial, maupun budaya.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi yang terus berkembang, menghadapi tantangan sekaligus peluang signifikan di kancah global.
Artikel ini membahas bagaimana kedudukan Indonesia dalam masyarakat dunia berdasarkan data dan analisis dari berbagai sumber terpercaya.
1. Posisi Ekonomi Indonesia di Kancah Global
Indonesia menempati posisi ke-16 sebagai ekonomi terbesar di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar USD 1,49 triliun pada awal 2025.
Meskipun berada di posisi ini, Indonesia masih menghadapi tantangan untuk bersaing dengan negara-negara maju.
Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% pada 2025, Indonesia menunjukkan ketahanan dan potensi yang kuat meski di tengah ketidakpastian global.
2. Peran dalam Perdagangan Internasional
Sebagai anggota G20, Indonesia memiliki peran penting dalam perdagangan internasional.
Negara ini dikenal sebagai eksportir utama komoditas seperti kelapa sawit, batu bara, dan rempah-rempah.
Namun, isu proteksionisme perdagangan dan fluktuasi harga komoditas menjadi tantangan yang harus diatasi untuk mempertahankan daya saing di pasar global.
3. Hubungan Diplomatik dan Kerja Sama Internasional
Indonesia aktif menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara dan organisasi internasional, seperti ASEAN.
Melalui kerjasama bilateral dan forum global, Indonesia meningkatkan pengaruhnya, terutama di kawasan Asia Tenggara.
Di bidang lingkungan, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan melestarikan hutan tropis, menegaskan peran strategisnya dalam isu perubahan iklim.
4. Tantangan Sosial dan Budaya
Kedudukan Indonesia di masyarakat global juga dipengaruhi oleh tantangan sosial, seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Walaupun tingkat kemiskinan telah menurun signifikan dalam dua dekade terakhir, upaya untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif tetap diperlukan.
Selain itu, keberagaman budaya Indonesia menjadi kekayaan sekaligus tantangan dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan.