, penceramah atau khatib yang ramai oleh sebab itu mengangkat kecurangan pemilihan raya 2024 ketika Id dalam Lapangan Tamanan, Banguntapan, pada 10 2024 berikutnya memberikan klarifikasi.

Klarifikasi dilaksanakan Untung pasca mengadakan reuni bersatu beberapa orang pihak baik panitia Peringatan Hari Besar (PHBI), unsur kecamatan, , sektor kemudian komando rayon setempat dalam Sabtu, 13 2024.

Dalam klarifikasi itu, Untung menyampaikan permintaan maaf sebab khotbahnya menyinggung tentang pemerintah kemudian diduga menciptakan jemaah yang tersebut hadir bubar meninggalkan id yang digunakan belum selesai.

“Saya merasa penting introspeksi, muhasabah atau koreksi diri di mana apa yang tersebut saya ungkapkan (dalam khotbah) itu berubah menjadi sebuah persoalan,” kata Untung pada ditemui.

Untung pun memohonkan maaf melawan kegaduhan yang dimaksud serta berjanji akan tambahan berhati hati di menyampaikan ceramah di masa mendatang.

“Saya akan lebih banyak berhati hati serta mencermati keadaan jemaah juga yang mana akan disampaikan,” kata dia.

Untung menjelaskan ia sendiri yang mana menyusun khotbah yang dinilai sarat nuansa pemerintah itu pada rumahnya. Alasannya mengangkat tema urusan belaka sebagai juga mengingatkan .

“Sebagai saya harus belajar sejumlah hal kalau mencela itu ya memang sebenarnya sesuatu yang tersebut penting akibat ajaran sendiri untuk saling mengingatkan,” kata dia.

Jadi urusan itu, kata dia, konteksnya untuk saling mengingatkan, tak ada batasan, siapa pun yang digunakan diperlukan diingatkan harus diingatkan.

“Hanya itu pandangan kami,” ujar dia.

Namun dengan bubarnya jemaah diduga akibat id itu, Untung pada saat ini mengaku khilaf. Sebagai biasa, kata dia, dirinya akan belajar bersikap lebih banyak dewasa lagi.Terutama ketika harus berbicara pada sebuah forum besar seperti id.

“Khususnya saat berbicara di depan forum yang jemaah besar dari bervariasi latar lalu kalangan, akibat kita tak pernah tahu persepsi tiap-tiap jemaah,” ujarnya.

Untung menyatakan, untuk mengurangi kejadian sejenis terulang, ia akan lebih besar mawas dengan berkoordinasi ke panitia, warga juga tokoh rakyat setempat tempat ia akan berbicara.

“Tentu penting bagi kami memohonkan info tokoh sebelum kami berbicara, apalagi ini khotbah yang digunakan jemaahnya tiada hanya saja RT/RW tapi sanggup sampai tingkat tambahan luas,” ujar dia.

Untung mengakui, yang mana disampaikan ketika khotbah Id di Tamanan itu, memang benar belum sempat ia komunikasikan dengan tokoh setempat.

“Terus terang ( perihal ) itu yang tersebut belum sempat kami komunikasikan,” kata dia.

Selanjutnya panitia juga

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

ini disadur dari Bahas Kecurangan Pemilu 2024 Saat Salat Id di Bantul, Untung Cahyono Minta Maaf