JakartaInsideCom – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi umat dengan memberikan bantuan melalui program Zmart bagi 50 mustahik di Jakarta selama bulan Ramadhan 2025.
Program Zmart merupakan inisiatif BAZNAS yang berfokus pada pengembangan warung atau toko mikro milik mustahik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan, terutama di kawasan perkotaan.
Acara penyerahan bantuan ini digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (18/3/2025), dan dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad, MA., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A.
Dalam sambutannya, Prof. KH. Noor Achmad, MA. menegaskan bahwa para penerima bantuan, yang disebut Saudagar Zmart, berkesempatan untuk mengubah nasib mereka.
“Zmart berasal dari dana halal yang diberikan para muzaki. Karena itu, Bapak dan Ibu harus memiliki tekad kuat untuk terus berjuang mencari nafkah demi keluarga. Ini adalah bentuk jihad fisabilillah,” ujar Kiai Noor.
Ia juga mendorong para penerima program untuk bermimpi besar dan bercita-cita menjadi muzaki di masa depan.
“Jangan puas hanya dengan kondisi saat ini. Berusahalah agar suatu hari nanti, kalian bisa menjadi muzaki yang membantu orang lain. Kita bersama-sama berdoa agar program ini membawa keberkahan bagi mustahik, muzaki, dan amil yang memfasilitasi,” tambahnya.
Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menjelaskan bahwa program Zmart telah berkembang pesat dan kini mencakup 3.154 warung di seluruh Indonesia.
Setiap warung mendapatkan bantuan modal berbeda, yaitu Rp15 juta untuk warung rombong dan Rp7,5 juta untuk warung existing. Menurutnya, program ini telah berhasil meningkatkan taraf hidup banyak penerima manfaat.
“Sejak 2018 hingga 2024, program Zmart telah menciptakan 224 muzaki baru dengan pendapatan bulanan mulai Rp5,5 juta hingga Rp25 juta. Ini membuktikan bahwa BAZNAS konsisten dalam memberikan fasilitas bagi mustahik yang ingin berkembang,” ujar Saidah.
Khusus di bulan Ramadhan 2025, BAZNAS meluncurkan 50 ritel Zmart yang akan tersebar di wilayah sekitar kantor BAZNAS hingga sepanjang jalan Matraman ke Senen.
Dari jumlah tersebut, 30 unit akan berbentuk Zmart lori (gerai berjalan), sementara 20 lainnya merupakan warung existing. Selain itu, BAZNAS juga menggandeng PT Sumber Trijaya Lestari (Aksesmu) untuk memudahkan para Saudagar Zmart dalam berbelanja secara digital.
“Dengan Aksesmu, para Saudagar Zmart kini bisa memesan barang melalui ponsel dan langsung diantar ke warung mereka. Ini adalah inovasi yang mempermudah mereka dalam mengelola usaha,” tambah Saidah.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan BAZNAS lainnya, termasuk Prof. (H.C.) Dr. Zainulbahar Noor, SE.MEc., Rizaludin, M.Si, CFRM, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Sekretaris Utama BAZNAS RI H. Subhan Cholid, Lc., MA. Turut hadir pula Business Alliance Sr. Manager Aksesmu, Dendy Wibowo.
Dengan adanya program Zmart, BAZNAS terus mendorong mustahik untuk bertransformasi menjadi muzaki. Harapannya, inisiatif ini tidak hanya membantu secara ekonomi tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis berbasis zakat yang berkelanjutan.