Nasional () RI berhasil mempertahankan dua Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 yang dikeluarkan oleh PT Garuda Indonesia.

Dalam hal ini, terus memperkuat prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI) dalam melakukan pengelolaan , Infak, dan () yang dititipkan oleh para muzaki kepada .

Secara simbolis, penyerahan dua sertifikat ISO tersebut dilakukan di Gedung RI, Jakarta, Rabu (5/2/). Turut hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad ., bersama Pimpinan BAZNAS RI, perwakilan PT Garuda Indonesia Eko Sutrisno beserta jajarannya.

“Alhamdulillah BAZNAS RI berhasil mempertahankan sertifikat ISO setiap tahun. Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengawasi dan mengoptimalkan manajemen internal BAZNAS,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, .

Kiai Noor menegaskan, sebagai lembaga pengelolaan nasional, BAZNAS RI terus berkomitmen menyempurnakan manajemen sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan 37001:2016. Katanya, hal ini bertujuan agar pengelolaan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan terpercaya.

Manajemen Mutu ISO 9001:2015 merupakan manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan kualitas, manajemen mutu, dan menjamin pelayanan jasanya memenuhi persyaratan mutu serta mematuhi peraturan yang berlaku dalam jasa tersebut,” kata Kiai Noor.

Sementara, lanjut Kiai Noor, Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 merupakan komitmen dan sekaligus memastikan pengelolaan di BAZNAS dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan serta mencegah korupsi dan anti suap di BAZNAS RI.

“BAZNAS memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016 setelah dilaksanakan resertifikasi dengan lingkup Pengelolaan , Pengumpulan, Pendistribusian dan Pendukungnya oleh Badan Garuda Indonesia yang berkantor Pusat di Denpasar ,” ucapnya.

Kiai Noor juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pimpinan BAZNAS RI, amilin dan amilat BAZNAS RI, serta seluruh pihak atas upaya bersama dalam mempertahankan dua sertifikat ISO ini.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor SE, Mec menambahkan, pencapaian dua sertifikat tersebut menjadi pemicu semangat BAZNAS RI terus berdedikasi dalam mencapai bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan umat. Penghargaan ini juga mengindikasikan manajemen BAZNAS memenuhi persyaratan yang berlaku.

“Prestasi ini juga merupakan penguatan BAZNAS RI dalam mengelola , infak, dan (), dengan menerapkan manajemen mutu yang mengikuti standar internasional di seluruh unit kerja BAZNAS,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan PT Garuda Indonesia Eko Sutrisno mengapresiasi dua ISO yang dipertahankan BAZNAS RI dan menjadi bukti komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga kualitas, dan terus berinovasi dalam menjawab tuntutan zaman.

“Selamat kepada BAZNAS yang mempertahankan dua sertifikat ISO. Ini menjadi acuan bahwa ternyata kepercayaan ini tetap dipertahankan oleh BAZNAS, dan menjadi pioner bagi seluruh LAZ di seluruh Indonesia bahkan di kawasan regional. BAZNAS telah berani menerapkan ISO Anti Penyuapan.

Eko berharap, BAZNAS dapat terus mempertahankan capaian ini dan bisa merambah ke BAZNAS secara lebih luas sehingga kepercayaan masyarakat, transparansi dan akuntabilitas dapat terjaga.

Untuk diketahui, BAZNAS memperoleh sertifikat ISO pertama yaitu ISO 9001:2008 tahun 2018 dengan nomor QS 3354 dari Badan WQA-APAC.

Pada 2012 – 2016, BAZNAS RI mempertahankan ISO 9001:2008 dari Badan WQA. Pada 2017 – 2022, BAZNAS RI memperoleh sertifikat versi terbaru yaitu ISO 9001 : 2015 dari Badan WQA – APAC. Pada sampai dengan saat ini, BAZNAS RI memperoleh sertifikat dari PT Garuda Indonesia.

Sementara ISO 37001;2016, BAZNAS melakukan kick off SMAP pada 2019. Tahun 2020 – 2022, BAZNAS RI mendapatkan sertifikat dari Badan PT Mutu Agung dengan Lingkup Direktorat Operasi. Pada sampai saat ini mendapatkan sertifikat dari Badan oleh PT Garuda Indonesia dengan lingkup seluruh unit kerja.