JakartaInsideCom – Kisah Yusuf menafsirkan mimpi tahanan di penjara adalah cerita terkenal dalam Al-Qur’an. Dalam cerita tersebut, dua tahanan bersama Yusuf bermimpi dan meminta Yusuf menafsirkan mimpinya. Salah satu tahanan bermimpi mengangkat roti di kepalanya, sementara yang lain membawa keranjang di atas kepalanya. Setelah mendengar mimpi mereka, Yusuf memberikan penafsiran tahanan pertama akan dihukum mati dan tahanan kedua akan dibebaskan.

Dalam kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an, penafsiran Yusuf menjadi kenyataan. Tahanan yang pertama dihukum mati, sementara yang kedua dibebaskan dan kembali melayani majikannya. Dari pengalamannya menafsirkan mimpi tahanan, kabar tersebut tersebar luas dan akhirnya sampai kepada raja melalui jalur of Mouth. Saat itu, raja bingung dengan mimpi yang diterimanya, dan dari salah satu tahanan yang pernah dilayani oleh Yusuf mendorongnya untuk menguji kualitas dan kompetensi Yusuf dalam menafsirkan mimpi.

Raja bermimpi tentang tujuh ekor gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor kurus, serta tujuh tanduk gandum hijau yang dimakan oleh tujuh tanduk gandum kering dan layu. Mimpi ini sangat mengganggu dan membingungkan raja serta penasihatnya, sehingga akhirnya Raja memanggil Yusuf untuk menafsirkan mimpi tersebut.

Yusuf hadir di hadapan Raja untuk menjelaskan arti mimpi tersebut. Yusuf mengatakan bahwa tujuh gemuk dan tujuh tanduk gandum hijau melambangkan masa kelimpahan yang akan diikuti oleh tujuh tahun kelaparan yang besar. Sedangkan tujuh kurus dan tujuh tanduk gandum kering melambangkan periode kelaparan yang akan mengikuti masa kelimpahan tersebut. Yusuf juga menyarankan untuk menyimpan sebagian besar hasil panen selama tahun-tahun kelimpahan sebagai cadangan selama masa kelaparan. Ketika masa yang ditakutkan dalam mimpi tersebut tiba, tafsiran Yusuf menjadi kenyataan, dan sarannya terbukti sangat efektif dalam mencegah kelaparan di Negeri yang saat itu sedang dilanda .

Raja terkesan dengan pengetahuan dan kebijaksanaan Yusuf dalam menafsirkan mimpi tersebut. raja pun mengangkat Yusuf sebagai penasihat utama dan memberinya kepercayaan penuh dalam mengatur persiapan untuk menghadapi masa kelaparan, atau dengan istilah lain, Yusuf mendapat jabatan sebagai bendahara .

Begitulah pentingnya dalam , meskipun itu hanya dari membantu orang kecil sekalipun. Namun, dari kecil yang sangat berkesan tersebut, menjadi titik awal kesuksesan seseorang dalam mencapai posisi tertinggi dalam karirnya.

Spirit inilah yang menjadi salah satu landasan kami di bantuinonline dalam bekerja membantu . Karena adalah tulang punggung , bagaimana tidak penting data yang menunjukkan bahwa berkontribusi terhadap 62% PDB serta telah menyerap 97% angkatan di . Itu artinya, membantu hampir sama dengan membantu . Suatu yang sangat menarik jika kita bisa menjadi bagian dari misi ini, mungkin saja hadiah Allah Ta’ala bagi kami berupa posisi puncak di negeri ini.