JakartaInsideCom – Dr. Aisah Dahlan membahas perbedaan antara otak pria dan wanita serta implikasinya dalam hubungan.
Otak pria memiliki corpus callosum (penghubung antar hemisfera otak) yang lebih tipis daripada wanita, sehingga otak pria cenderung fokus pada satu tugas dan lebih cepat dalam menyelesaikannya, sementara wanita bisa melakukan beberapa tugas sekaligus karena corpus callosum wanita lebih tebal.
Dalam komunikasi, pria memiliki jumlah kata yang lebih sedikit per hari dibandingkan wanita. Anak laki-laki juga berkembang secara berbeda dengan perempuan, di mana otak laki-laki biasanya lebih berkembang pada sisi kanan sebelum usia 18 tahun, yang berhubungan dengan kreativitas dan ide–ide.
Hormon juga memainkan peran penting. Pria memiliki lebih banyak hormon testosteron, sementara wanita lebih banyak estrogen dan progesteron.
Komposisi hormon ini mempengaruhi cara berpikir dan merasakan dalam hubungan.
Dr. Aisah menekankan bahwa tidak semua hal dapat dipelajari, seperti perhatian, kelembutan, dan keterampilan komunikasi yang baik dalam hubungan.
Namun, pemahaman tentang perbedaan-perbedaan ini dapat membantu dalam membangun hubungan yang sehat dan saling memahami antara pria dan wanita.