, sebuah istilah dalam bahasa yang digunakan untuk menjelaskan fenomena visual pada gambar dengan latar belakang yang kabur, telah menjadi topik minat bagi banyak pecinta dan fotografi.

Dalam translasi ke bahasa , bolehkah kita menemukan contoh-contoh dalam ?

ini akan membahas bagaimana diterjemahkan ke dalam bahasa dan apakah ada contohnya dalam koleksi Museum.

1. Pengertian dalam Bahasa

dalam bahasa merujuk pada fenomena visual di mana objek di depan lensa kamera memiliki garis tajam, sedangkan latar belakangnya kabur dan berwarna.

Istilah ini sering digunakan dalam fotografi dan videografi untuk deskripsikan efek blur yang menarik.

2. Translasi ke Bahasa

Translasi ke dalam bahasa Indonesia biasanya menggunakan kata “” sendiri, karena istilah ini sudah familiar di kalangan Indonesia.

Contoh-contoh translasi lainnya seperti “efek ” atau “blur background” juga digunakan dalam tertentu.

3. Contoh dengan Efek

Beberapa terkenal yang menggunakan efek dalam sinematiknya antara lain:

  • Tokyo Story (1953): klasik Yasujiro Ozu yang menggunakan teknik cinematography yang elegan, termasuk efek untuk menyoroti kehidupan Tokyo.
  • Seven Samurai (1954): epik Akira Kurosawa yang menggunakan efek untuk menggambarkan kehidupan pedesaan dengan nuansa dramatik.
  • Lost in Translation (2003): romantik Sofia Coppola yang menggunakan efek untuk menggambarkan isolasi dan kebingungan protagonisnya di Tokyo.

4. Ketersediaan di Museum