JakartaInsideCom – Abstrak merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah.
Bagian ini memberikan gambaran singkat tentang isi penelitian yang telah penelitian lakukan, sehingga pembaca dapat memahami inti dari karya ilmiah tersebut tanpa harus membaca keseluruhan teks.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai apa yang lazimnya mereka tulis dalam bagian abstrak karya ilmiah berdasarkan penjelasan dari jurnal ilmiah.
Pengertian Abstrak
Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM), abstrak adalah ringkasan singkat dari suatu karya ilmiah yang memberikan gambaran umum tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian tersebut.
Abstrak biasanya terletak di awal karya tulis ilmiah, sebelum bagian pendahuluan, dan terdiri dari 250 hingga 400 kata.
Elemen-Elemen yang Harus Ada dalam Abstrak
- Latar Belakang Penelitian
Abstrak harus mencakup latar belakang penelitian yang menjelaskan mengapa penelitian tersebut telah peneliti lakukan. Penelitian dari Universitas Indonesia (UI) menyebutkan bahwa latar belakang ini harus peneliti sampaikan secara ringkas namun jelas, sehingga pembaca dapat memahami konteks penelitian. - Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah elemen penting yang harus ada dalam abstrak. Menurut Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, tujuan penelitian harus terjelaskan dengan jelas agar pembaca mengetahui apa yang ingin peneliti capai oleh penelitian tersebut. - Metode Penelitian
Metode penelitian yang peneliti gunakan juga harus dijelaskan dalam abstrak. Penelitian dari Universitas Airlangga (UNAIR) menunjukkan bahwa penjelasan tentang metode penelitian harus mencakup jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan. - Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah bagian inti dari abstrak. Menurut Universitas Padjadjaran (UNPAD), hasil penelitian harus tersampaikan secara ringkas namun jelas, mencakup temuan utama yang diperoleh dari penelitian. - Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian juga harus disertakan dalam abstrak. Penelitian dari Universitas Diponegoro (UNDIP) menyarankan agar kesimpulan disampaikan dengan jelas dan padat, mencerminkan hasil utama dari penelitian dan implikasinya. - Kata Kunci
Di akhir abstrak, biasanya tambahkan kata kunci yang relevan dengan penelitian. Kata kunci ini membantu dalam pengindeksan dan memudahkan pembaca untuk menemukan karya ilmiah tersebut. Menurut Universitas Brawijaya (UB), kata kunci harus mencerminkan topik utama dari penelitian dan biasanya terdiri dari 3 hingga 5 kata.
Jenis-Jenis Abstrak
- Abstrak Indikatif
Abstrak indikatif memberikan gambaran umum tentang isi penelitian tanpa menyajikan detail yang mendalam. Jenis abstrak ini biasanya peneliti gunakan untuk memberikan pandangan awal tentang penelitian yang belum selesai. - Abstrak Informatif
Abstrak informatif memberikan ringkasan lengkap tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Jenis abstrak ini biasanya peneliti gunakan untuk penelitian yang telah selesai dan memberikan informasi yang cukup bagi pembaca untuk memahami penelitian secara keseluruhan.
Kesimpulan
Abstrak adalah bagian penting dari karya ilmiah yang memberikan gambaran singkat namun komprehensif tentang penelitian yang telah anda lakukan.
Elemen-elemen yang harus ada dalam abstrak meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil, kesimpulan, dan kata kunci.
Dengan memahami dan menyusun abstrak dengan baik, peneliti dapat membantu pembaca untuk memahami inti dari penelitian mereka dengan cepat dan efisien.