, sebagai negara kepulauan terbesar di , memiliki regulasi dan peraturan yang jelas mengenai penetapan . Berikut ini adalah ulasan tentang dasar hukum yang menjadi acuan dalam penetapan suatu di .

Dasar 1945

25A UUD 1945 menjadi dasar hukum utama yang mengatur tentang negara.  ini menyatakan bahwa Negara Republik adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan .

Nomor 43 Tahun 2008

Merujuk pada amanat dalam di atas, dasar hukum pengaturan diatur lebih rinci dalam UU 43/2008. UU ini menjelaskan bahwa Negara Republik atau negara adalah salah satu unsur negara yang merupakan satu daratan, pedalaman, kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.

Peraturan dan Regulasi Lainnya

Selain UUD 1945 dan UU 43/2008, terdapat beberapa peraturan dan regulasi lain yang juga mengatur , antara lain:

  1. Peraturan Dalam Negeri No. 76 Tahun 2012 terkait Pedoman Penegasan Batas .
  2. Republik Nomor 6 Tahun 1996 tentang , yang mengatur mengenai pengelolaan , termasuk pedalaman, kepulauan, dan zona eksklusif.
  3. Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982. meratifikasi UNCLOS melalui Nomor 17 Tahun 1985. UNCLOS merupakan perjanjian yang mengatur hak dan kewajiban negara-negara pesisir, termasuk , dalam pengelolaan laut teritorial, zona tambahan, zona eksklusif, dan landas kontinen.
  4. Perjanjian bilateral dengan negara-negara tetangga.
  5. Republik Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanganan Bencana.

Dengan adanya peraturan dan regulasi tersebut, penetapan di Indonesia dapat dilakukan dengan jelas dan transparan, serta sesuai dengan hukum .