– Sekitar tujuh personel Detasemen Khusus () Antiteror menggeledah kontrakan terduga berinisial S, di Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Gelam Jaya, Kecamatan Kemis, Kabupaten , Banten pada Sabtu (16/17).

Kapolresta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, di , Senin, membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim tersebut.

Namun, dalam hal ini, Sigit tidak menjelaskan secara detail perihal kronologis atas penggeledahan kontrakan yang dihuni terduga itu.

“Benar kami membantu dalam mengamankan terduga ,” ujarnya pula.

Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, kontrakan yang digeledah oleh tersebut melakukan penggeledahan sekitar pukul 09.00 WIB.

Anggota dari setempat juga melakukan penjagaan ketat saat proses penggeledahan di kontrakan terduga S. Kemudian, selama kurang lebih satu jam berhasil mengamankan sejumlah barang dari ruangan kontrakan terduga itu dan hingga akhirnya meninggalkan .

“Ada banyak petugas yang jaga pas penggeledahan itu. Mereka bawa / dari kontrakan, kalau berapanya saya kurang gak pasti,” ujarnya.

Menurutnya, jika terduga tersebut diketahui sudah menempati kontrakan sekitar satu setengah tahun dengan profesi sehari-harinya sebagai penjual keliling.

“Yang saya tahu sih dia jualan keliling, kadang mangkal di RS yang ada di Kemis,” katanya lagi.

Ia mengaku tidak tahu pasti berapa penghuni di dalam kontrakan itu. Akan tetapi, terduga dikenal sebagai orang yang berkepribadian cukup baik dengan warga.

“Dia baik, malahan sering kasih sumbangan kalau ada kegiatan warga itu. Interaksi sama warga juga normal saja, gak ada yang dicurigai,” ujarnya pula.

Ia menambahkan, dengan adanya peristiwa penggerebekan oleh cukup membuat kaget warga sekitar. Pasalnya, warga tak menyangka jika terduga tekah terafiliasi dengan .

“Kaget saja, karena kita nggak nyangka kalau di kita ada hal itu,” kata dia.