JakartaInsideCom – Klenteng Sam Poo Kongmerupakan destinasi wisata sejarah dan religi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Keberadaan klenteng ini memiliki nilai sejarah yang mencerminkan akulturasi budaya antara Tionghoa dan Jawa, terlihat dari desain arsitektur bangunan tersebut.
Ketika memasuki area Sam Poo Kong, pengunjung dapat menjelajahi setiap bangunan dengan teliti untuk memahami secara mendalam rincian arsitektur klenteng ini.
Gaya bangunan yang menyerupai rumah joglo mencerminkan unsur budaya Jawa, sementara warna merah yang mendominasi hampir seluruh area mencerminkan pengaruh budaya Tionghoa.
Seperti yang diketahui, bagi masyarakat Tionghoa, warna merah memiliki makna keberuntungan. Di samping itu juga terdapat ornamen khas seperti naga, burung hong, dan kura-kura yang menjadi ciri khas budaya Tionghoa.
Menurut catatan sejarah, Klenteng Sam Poo Kong merupakan jejak perjalanan Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah terkenal dari China.
Pada tahun 1406, armada Cheng Ho berlabuh di pantai Simongan, Semarang, karena sang juru mudinya, Wang Jing Hong, menderita penyakit parah.
Untuk memberikan perawatan, Cheng Ho menggunakan sebuah goa batu sebagai tempat beristirahat dan pengobatan bagi Wang Jing Hong.
Sementara juru mudinya menyembuhkan diri, Cheng Ho melanjutkan perjalanannya ke Timur. Sepeninggalannya Cheng Ho, Wang Jing Hong mendirikan Patung Cheng Ho di area goa batu.
Dan sampai saat ini, masyarakat tetap memandangnya sebagai dewa, meskipun Laksamana Cheng Ho menganut agama Islam. Karena menurut penganut Konghucu atau Taoisme meyakini bahwa orang yang telah meninggal dapat memberikan bantuan.
Berlokasi di Jalan Simongan No. 129, Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan akses yang mudah bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Dan jika kamu berencana untuk mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong, berikut adalah informasi mengenai harga tiket masuk dan jam operasionalnya.
Harga Tiket dan Jam Buka
Pengunjung dapat membeli tiket masuk ke Sam Poo Kong melalui platform penjualan tiket online. Berikut adalah rincian harga tiket masuknya.
- Biaya masuk untuk pengunjung domestik pada hari kerja sekitar 35 ribu rupiah.
- Biaya masuk untuk pengunjung domestik pada akhir pekan dan hari libur nasional sekitar 45 ribu rupiah.
- Biaya masuk untuk pengunjung mancanegara pada hari kerja sekitar 40 ribu rupiah
- Biaya masuk untuk pengunjung mancanegara pada akhir pekan dan hari libur nasional sekitar 60 ribu rupiah.
Adapun jam operasional klenteng ini dimulai dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB pada hari Senin hingga Jumat.
Sementara pada pada akhir pekan, jam operasionalnya diperpanjang, dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB.