JakartaInsideCom – Dinamika Pilkada Serentak 2024 semakin memanas menjelang puncak pendaftaran yang akan dibuka pada 27 hingga 29 Agustus mendatang, termasuk di Daerah Khusus (DK) Jakarta. Baru-baru ini, nama Ridwan Kamil (RK) mencuat sebagai kandidat utama calon Gubernur DK Jakarta yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Koalisi ini terdiri dari partai-partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu, serta partai-partai non-pendukung seperti PKS, Nasdem, dan PKB.
Setelah RK resmi dideklarasikan sebagai calon gubernur, perhatian publik kini tertuju pada siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur (cawagub) yang mendampinginya pada Pilkada DK Jakarta November 2024 mendatang. Setelah PKS memutuskan menarik dukungannya dari Anies Baswedan, muncul spekulasi bahwa PKS akan bergabung dengan KIM dan mengajukan kadernya sebagai cawagub. Sosok cawagub dari internal PKS yang santer disebut-sebut adalah Suswono, seorang kader senior PKS yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Presiden SBY pada periode kedua.
Dalam upaya mengkonfirmasi isu tersebut, jurnalis JakartaInsideCom menghubungi Suswono melalui stafnya yang bernama Nanda. Menanggapi pertanyaan tersebut, Nanda menjelaskan bahwa pembahasan mengenai hal ini masih berlangsung di DPP PKS. Ia menambahkan bahwa Suswono belum dapat memberikan komentar langsung, namun berpesan bahwa keputusan resmi akan diumumkan oleh DPP PKS dalam waktu dekat. “Tunggu saja, segera akan ada informasi dan keputusan dari DPP PKS. Doakan yang terbaik untuk semuanya,” ujar Nanda.
Pernyataan Nanda yang mewakili Suswono seakan mengindikasikan bahwa nama Suswono memang masuk dalam pembahasan internal PKS terkait pencalonan cawagub. Meski demikian, kepastian mengenai hal ini masih menunggu pengumuman resmi dari DPP PKS yang diharapkan akan segera dirilis.