– Dinas Bidang DKI mengingatkan para calon untuk melakukan peregangan ke pesawat untuk melemaskan yang kaku lalu melancarkan pembuluh akibat duduk diam terlalu lama selama perjalanan menuju Suci Mekah.

"Di pesawat yang mungkin saja berbahaya bahwa kita tidak ada berpindah selama sembilan jam. Inilah alasan pada pesawat diperlukan," kata Staf Pengelola Dinas Kesejahteraan (Dinkes) DKI dr. Ervien Ritandi Edwin.

Ervien dalam acara bertema “Menuju Baitullah: Siapkan Kesejahteraan untuk yang digunakan Fit dan juga Mabrur” yang tersebut dijalankan daring pada Selasa menyatakan ini memungkinkan aliran kaki bisa jadi kembali naik ke jantung sehingga tidak ada menyebabkan penyumbatan atau penggumpalan di pembuluh vena.

Kalangan mengatakan penggumpalan ini sebagai DVT atau "deep vein thrombosis" yang biasanya muncul di area betis kemudian paha. Beberapa gejala yang dimaksud penting diwaspadai antara lain bengkak pada area tungkai, nyeri atau kram kemudian kesemutan.

Adapun peregangan yang dimaksud dimaksud, merujuk Kementerian Bidang yakni melakukan aksi melibatkan , tangan, bahu, pinggang kemudian kaki. Kementerian Bidang menganjurkan orang-orang satu di antaranya calon melakukan ini setelahnya berkendara atau duduk selama empat jam.

Aksi semisal menundukkan sambil ditekan dengan kedua tangan, menolehkan ke kanan dengan tangan kanan mengupayakan pipi kanan lalu melakukan aksi kebalikan.

Selanjutnya, aksi tangan, yakni meluruskan tangan kanan ke arah samping kiri dengan tangan kiri menyentuh siku tangan kanan setelah itu tekan ke arah dalam. Setelah itu lakukan pergerakan mirip untuk tangan kiri.

Pergerakan lainnya, yakni mengangkat tangan kanan berikutnya silangkan di dalam belakang kemudian tangan kiri menyentuh siku tangan kanan serta tarik ke arah kiri. Kemudian, lakukan aksi kebalikan.

Berikutnya aksi bahu, yakni mengaitkan kedua tangan berikutnya dorong ke arah depan, lanjutkan aksi atas, ke samping kanan juga kiri.

Sementara pergerakan pinggang, yaitu memutar badan ke arah samping kanan juga kedua tangan memegang sandaran tangan, kemudian lakukan pergerakan kebalikan.

Terakhir, aksi kaki antara lain mengangkat tumit atau jinjit kemudian turunkan.

"Kalau melakukan , aliran dari kaki bisa saja naik lagi ke jantung. Jadi tidak ada ada lagi namanya penyumbatan atau DVT yang digunakan paling ditakutkan pada pesawat (akibat berdiam lama)," kata Ervien.

Kementerian menyebutkan 
pemberangkatan perdana calon pada musim 1445 Hijriah atau 2024 Masehi dimulai pada 12 Mei 2024 dengan jumlah keseluruhan 22 kelompok terbang (kloter).

ini disadur dari Dinkes DKI ingatkan calon haji lakukan senam saat di pesawat