JakartaInsideCom – Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta yang tergabung dalam UKM Mars Project telah menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil lolos dalam Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Proyek mereka yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Hijau Menjadi Eco-Paving Block Melalui Pemberdayaan PKK Kampung Nelayan Muara Angke Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat” telah mendapatkan pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut di Kampung Nelayan Muara Angke.
Kegiatan ini melibatkan PKK Kampung Nelayan Muara Angke sebagai mitra kolaborasi utama.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bahrain dari Program Studi Keuangan dan Perbankan, dengan dukungan dari Ryan Hansen Tambunan – Teknik Konstruksi Gedung, Hanifah Rahma Fitria – Keuangan dan Perbankan, Annatasya Cahya Putri – Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi, Syifa Rizki Nathania – Instrumentasi dan Kontrol Industri, Valeri Vela Sinur – Teknologi Industri Cetak Kemasan, Aryo Maulana Yusuf, R Ramzy Bani Zulfikar Madenda – Keuangan dan Perbankan, Fawwaz Hibatul Wafi – Teknik Multimedia dan Jaringan, dan Bilal Adiputra Perdana – Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi.
Pengabdian masyarakat ini juga dibimbing oleh Drs. R. Agus Murdiyoto, S.T, M.Si. yang mengedepankan konsep inovatif dalam meningkatkan pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau yang ramah lingkungan.
Melalui inovasi eco-paving block dari limbah cangkang kerang hijau, program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Produk eco paving-block yang dihasilkan diharapkan dapat membangun infrastruktur jalan dan area publik di Kampung Nelayan Muara Angke, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunitas nelayan dalam memanfaatkan limbah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
“Alhamdullilah, kita diberikan kesempatan ini. Semoga kita dapat menyelesaikan tanggung jawab ini dengan lancar,” ujar Bahrain, (1/Agustus/2024).
Program pengabdian ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan solusi infrastruktur berkelanjutan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi.
Diharapkan, keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam menjawab tantangan pembangunan di berbagai sektor.
Kolaborasi lintas disiplin ilmu yang ditunjukkan oleh tim ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi nyata bagi kemajuan bangsa dengan memulai dari penyelesaian permasalahan lokal.
Prestasi yang diraih dalam kelolosan proposal POMN 2024 ini juga tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan para dosen pendamping, seperti Drs. R. Agus Murdiyoto, S.T., dan seluruh anggota tim yang telah memberikan bimbingan dan dukungan yang konsisten dalam mengembangkan ide kreatif ini.
Keberhasilan ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan bimbingan dalam mewujudkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.