– Fenomena “Om Om” kembali marak di kawasan , , Selatan. Sejumlah hingga remaja terlihat berjejer di pinggir sambil melambaikan tangan kepada yang melintas, berharap pengemudi membunyikan klakson khas .

Kegiatan ini mengingatkan pada serupa yang sempat pada 2016 lalu, di mana klakson unik dari menjadi daya tarik tersendiri bagi , bahkan hingga mancanegara.

Salah satu remaja yang ikut dalam fenomena ini, Dafa (14), mengaku senang ketika sopir merespons dengan membunyikan klakson .

“Seru aja, bang. Apalagi kalau busnya teloletnya panjang, makin puas,” ujarnya, Senin (10/2/25).

Fenomena ini tak hanya menjadi bagi , tetapi juga menarik perhatian warga sekitar. Beberapa pengemudi dan antarkota turut merespons dengan membunyikan klakson khas mereka, yang disambut sorak-sorai para pencinta .

Namun, di balik keseruan tersebut, fenomena ini juga menimbulkan kekhawatiran dari segi keselamatan. Seorang warga , Yanto, mengingatkan agar tetap berhati-hati.
“Jangan sampai terlalu dekat ke , takutnya ada lain yang melintas dengan kecepatan tinggi,” katanya.

Pihak setempat pun mengimbau agar fenomena dilakukan dengan aman dan tidak mengganggu .

“Kami mengingatkan untuk tetap menjaga jarak aman dari raya dan tidak membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain,” ujar seorang petugas dari Polsek Timur.

Meski memiliki sisi positif sebagai , fenomena ini tetap perlu diawasi agar tidak menimbulkan risiko . Bagi para pencinta , keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama.