– Gerakan Jakarta (GEMA CITA) mendorong , Anung, untuk segera bertemu dengan Barat, Dedi Mulyadi, guna mencari atas yang kembali melanda Jabodetabek.

Ketua Umum GEMA CITA, Hilman Firmansyah, menegaskan bahwa yang terjadi sejak Minggu (2/3/) bukan hanya akibat curah tinggi, tetapi juga disebabkan oleh buruknya kapasitas dalam mengendalikan .

Ia menyoroti minimnya upaya pengerukan sungai, normalisasi, serta pemeliharaan dalam beberapa tahun terakhir.

“Pengendalian di Jabodetabek sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Sedimentasi tinggi, penyempitan sungai, pendangkalan, serta limbah menjadi faktor utama. Ditambah lagi, kebiasaan yang masih membuang sampah sembarangan ke sungai memperparah situasi,” ujar Hilman kepada , (7/3/).

Untuk mengatasi , Hilman mengusulkan sejumlah langkah konkret, salah satunya adalah waduk baru seluas 100 hektar di Jakarta guna mengurangi debit air yang mengalir ke ibu kota.

Ia juga menekankan perlunya sodetan dan penambahan waduk di Kabupaten , khususnya di sekitar Kali Ciliwung, serta waduk di Kecamatan Cinere untuk mengendalikan aliran air di Kali Grogol dan Kali Pesanggrahan.

“Pemprov Jakarta harus segera merevitalisasi waduk-waduk yang ada. Dari 48 waduk yang ada di Jakarta, hampir semuanya mengalami pendangkalan dan tidak lagi efektif menampung air,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya rehabilitasi drainase, perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai resapan air, serta restorasi kawasan pesisir dan reforestasi di pesisir utara Jakarta guna menangkal rob.

Tak hanya itu, Hilman menilai air dari waduk yang dibangun dapat dimanfaatkan sebagai air baku untuk Perumda PAM Jaya, sehingga Jakarta dapat memperoleh akses air bersih dengan lebih terjangkau.

Selain pengendalian , Hilman menekankan bahwa Pemprov Jakarta perlu melanjutkan normalisasi sungai dengan merelokasi bangunan liar di bantaran sungai serta melakukan pengerukan aliran sungai yang telah mengalami pendangkalan.

“Kami juga mendorong Pemprov Jakarta untuk menggencarkan kepada tentang pentingnya menjaga sungai dan aliran sungai (DAS). Kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai sangat krusial dalam mengatasi ,” tambahnya.

Hilman berharap antara Jakarta dan Barat dapat segera terwujud, mengingat yang terjadi tidak hanya berdampak pada Jakarta, tetapi juga sekitarnya. “Ini bukan hanya Jakarta, tetapi regional yang harus diselesaikan bersama,” tutupnya.