Kijang bisa mencapai jutaan , dan jika Anda adalah pemilik ini, ada satu hal penting yang perlu Anda ketahui terkait biaya perawatan, khususnya penggantian busi.

Meskipun ini dikenal dengan efisiensi dan canggihnya, biaya penggantian businya bisa mengejutkan banyak orang, bahkan mencapai jutaan .

Dikutip dari berbagai sumber, penggantian busi untuk Kijang dilakukan dalam interval 100.000 km. untuk satu yang digunakan pada ini adalah sekitar Rp 547.747.

Oleh karena setiap penggantian busi membutuhkan empat , maka total biaya penggantian busi bisa mencapai sekitar Rp 2.190.988, belum termasuk biaya dan jasa servis.

Mengapa Busi ?

yang relatif ini sebanding dengan kualitas dan yang disematkan pada busi tersebut. Kijang menggunakan busi jenis iridium yang terkenal dengan daya tahan yang sangat lama dan kemampuannya untuk bekerja optimal pada suhu tinggi.

ini juga lebih efisien dalam pembakaran , yang berkontribusi pada yang lebih halus dan efisien , cocok untuk hybrid yang mengutamakan efisiensi .

Selain itu, busi ini memiliki celah elektroda yang sangat kecil, yaitu 0,8 mm, yang memberikan kestabilan lebih baik dalam pembakaran campuran udara dan . Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa digunakan pada seperti Kijang .

Perawatan dan Penggantian Busi Secara Rutin

Penting untuk dicatat bahwa penggantian busi pada hybrid tidak hanya biaya, tetapi juga menjaga performa agar tetap optimal. Pada pedoman Kijang , terdapat peringatan agar tidak mengubah celah elektroda dari busi yang digunakan. Mengubah celah elektroda busi bisa memengaruhi dan efisiensi .