JakartaInsideCom– Memasuki hari ketiga penyelenggaraan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025, suasana di Jakarta Convention Center (JCC) semakin semarak dengan berbagai kegiatan menarik.
Pameran yang berlangsung sejak 5 Februari ini menghadirkan ragam produk kerajinan terbaik dari seluruh Indonesia dan menjadi ajang penting bagi pelaku usaha di industri kreatif.
Salah satu agenda utama hari ini adalah seminar bertema “Merek dan Badan Usaha: Investasi Tak Terlihat, Keuntungan Nyata”, yang digelar pada pukul 14.30 WIB di Daily Stage Hall B. Seminar ini bertujuan memberikan wawasan kepada pelaku usaha mengenai pentingnya pengembangan merek dan badan usaha dalam industri kerajinan.
Selain itu, berbagai produk unggulan daerah turut dipamerkan. Kabupaten Bekasi menampilkan kreasi berbahan logam, kayu, dan material alam seperti gelang, cincin, serta ukiran berkualitas tinggi. Tak ketinggalan, produk batik khas daerah turut dipamerkan, menunjukkan kekayaan warisan budaya Indonesia.
Sementara itu, UMKM dari Sleman juga turut berpartisipasi, memperkenalkan produk mereka yang siap bersaing di pasar global.
Kehadiran mereka di INACRAFT 2025 mencerminkan semangat dan kesiapan UMKM daerah untuk memperluas jangkauan bisnis ke tingkat internasional.
Pameran yang mengusung tema “Sustainability and Collaboration” ini diikuti oleh 1.061 gerai, terdiri dari perwakilan kementerian, BUMN, peserta individu, hingga delegasi dari luar negeri. Ajang ini menjadi kesempatan bagi pelaku industri untuk memamerkan produk unggulan serta menjalin kemitraan bisnis.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi pameran ini, INACRAFT 2025 masih akan berlangsung hingga 9 Februari 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat dan membeli berbagai produk kerajinan berkualitas dari seluruh Indonesia.
Hari Ketiga INACRAFT 2025: Seminar Bisnis dan Pameran Produk Unggulan Meriahkan Gelaran

Halaman: