– Kementerian Perindustrian terus memperkuat perannya dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing () industri, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM). 

Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah penyelenggaraan Incubator Development and Entrepreneurship Advancement Expo (IDEA Expo) , yang berlangsung pada 18-20 di Gedung Kementerian Perindustrian, .

Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, acara ini menjadi langkah penting dalam bisnis yang berkelanjutan

“IDEA Expo adalah kesempatan berharga bagi pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan industri baru dan memperkuat industri secara efektif,” ujar Agus saat acara penutupan pada Jumat (20/12).

IDEA Expo dirancang untuk mempertemukan inovator, pelaku , dan mitra industri guna menciptakan sinergi yang memperkuat industri

ini menampilkan tenant inkubator bisnis dari tujuh Balai Diklat Industri (BDI) di seluruh Indonesia, termasuk sektor dan , fesyen, produk , hingga elektronika.

“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan ini, yang telah menghasilkan industri muda di berbagai sektor,” kata Agus. Ia juga menegaskan pentingnya pembinaan melalui pra-inkubasi, inkubasi, dan pasca-inkubasi.

IDEA Expo turut menyoroti peran dalam mendukung transformasi industri . Melalui seminar, workshop, dan kolaborasi dengan sektor industri 4.0, peserta diajak memahami pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas.

Salah satu fokus adalah dalam industri dan produk (), yang ditampilkan melalui show tenant. “Adopsi teknologi adalah kunci untuk bersaing di global,” ujar BPSDMI, Masrokhan.

Selain , acara ini juga menggelar talk show interaktif yang menghadirkan tenant untuk berbagi

Pusat dan Industri, Saiful Bahri, menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra industri untuk memastikan keberlanjutan pengembangan .

IDEA Expo diharapkan menjadi momentum penting dalam menciptakan baru yang adaptif terhadap global. 

Dengan dan kolaborasi, Kementerian Perindustrian optimistis Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam peta industri global.