JakartaInsideCom – Umat Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Bagi kamu yang melaksanakan Puasa dalam menahan haus dan lapar selama 12 jam berikut informasi kesehatan dalam manfaat berpuasa bagi tubuh.
Adapun fungsi puasa juga dapat meningkatkan kesehatan. Sebagian penelitian telah membuktikan manfaat berpuasa bagi kesehatan, termasuk salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam penelitian Journal of the American Heart Association pada tahun 2021 mengaitkan puasa Ramadan dengan tekanan darah rendah.
Rami Al-Jafar dan timnya mengevaluasi 85 peserta berusia 29 hingga 61 tahun dari lima masjid di London. Mereka mengukur tekanan darah sistolik (angka teratas) dan diastolik (angka terbawah) para peserta sebelum Ramadan dan kembali mengukurnya tepat setelah Ramadan berakhir.
Rami Al-Jafar dan timnya juga meminta para peserta membuat catatan harian makanan selama tiga hari sebelum dan selama Ramadan. Setelah menyesuaikan variabel seperti usia dan jenis kelamin, tim peneliti mendeteksi penurunan rata-rata 7,29 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 3,42 mmHg pada tekanan darah diastolik pada hari-hari setelah Ramadan berakhir.
“Sebagian besar penelitian sebelumnya telah dilakukan di negara–negara tempat para peserta berasal dari ras yang sama, mengonsumsi jenis makanan yang sama, dan memiliki budaya yang sama,” Kata Al Jafar dari Imperial College of London.
“Penelitian kami melibatkan beragam peserta dari budaya yang berbeda yang mengonsumsi berbagai jenis makanan, jadi ini adalah penelitian pertama yang dapat kami gambarkan sebagai berbasis komunitas,” sambungnya.
Para peneliti memasukkan penelitian mereka di London ke dalam analisis terhadap 33 penelitian yang dilakukan di negara–negara seperti Iran, Pakistan, dan Turki. Analisis ini melibatkan total 3.213 peserta. Peserta dalam penelitian–penelitian tersebut juga mengalami penurunan tekanan darah setelah menjalani puasa selama bulan Ramadhan.
Para peneliti berpendapat bahwa penurunan tekanan darah terjadi akibat perubahan metabolisme setelah delapan hingga 12 jam berpuasa. Selama periode ini, tubuh mulai membakar keton sebagai pengganti glikogen. Perubahan proses metabolisme ini menyebabkan efek positif pada tekanan darah para peserta yang menjalankan puasa Ramadhan.