JakartaInsideCom – jangka pendek terbaik menjadi pilihan menarik bagi banyak orang, terutama bagi pemula yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat tanpa harus menunggu bertahun-tahun.

ini biasanya memiliki risiko yang lebih rendah jika anda bandingkan dengan jangka panjang dan menawarkan likuiditas yang lebih tinggi.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis jangka pendek terbaik yang menguntungkan dan memberikan rekomendasi terbaik untuk pemula, berdasarkan analisis dari Indonesia dan .

Daftar 7 Jangka Pendek Terbaik untuk Pemula

1. Berjangka

berjangka adalah salah satu jenis jangka pendek yang paling aman dan populer.

Jenis ini menawarkan yang lebih tinggi jika anda bandingkan dengan biasa dan mendapat jaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar.

Jenis ini biasanya memiliki jangka waktu mulai dari 1 bulan hingga 2 tahun, dan hanya dapat ditarik pada saat jatuh tempo.


2. Reksa

Jenis ini adalah jenis reksa yang menginvestasikan dana pada instrumen seperti , sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi jangka pendek.

Reksa dana ini menawarkan likuiditas tinggi dan risiko yang relatif rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula.


3. Bank dengan Tinggi

bank dengan tinggi adalah pilihan jangka pendek yang aman dan mudah akses kapan saja.

Beberapa bank digital menawarkan yang lebih tinggi jika anda bandingkan dengan bank konvensional, mencapai lebih dari 3,5% per tahun.

Keuntungan utama dari ini adalah fleksibilitas dalam penarikan dana kapan saja.


4. Berharga (SBN)

Berharga (SBN) adalah instrumen yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.

SBN jangka pendek, seperti Sukuk dan Obligasi Ritel, menawarkan keuntungan tetap dan dijamin oleh pemerintah.

SBN dapat anda beli melalui bank atau .


5. Peer-to-Peer Lending ()

adalah yang menghubungkan peminjam dengan pemberi secara langsung.

ini menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang lebih besar.

Pemula sering terima anjuran untuk memilih yang terdaftar dan dapat pengawasan oleh untuk mengurangi risiko.