Jakarta – Tim kemudian (Amin) menjelaskan beberapa bantahan timnya terhadap pernyataan para di perselisihan hasil pemilihan umum () pada alias .

Berdasarkan dokumen yang diterima Tempo, ada delapan pernyataan yang tersebut dibantah oleh pasukan dikarenakan dinilai tak sesuai dengan fakta di dalam lapangan. Pertama, keterang Keuangan yang mana mengatakan bahwa penyusunan juga penetapan APBN 2024 tidak ada dipengaruhi oleh capres-cawapres tertentu akibat sudah ada ditetapkan sangat jauh sebelum batas waktu

Keterangan itu, menurut kelompok tak sesuai lantaran menyatakan niatnya untuk cawe-cawe di pemilihan raya 2024 pada 29 Mei , terpencil sebelum APBN disahkan pada September

Kemudian, tanpa adanya usulan dari Kementerian Sosial, memutuskan Perpanjangan Bantuan El Nino hingga Juni 2024. Tim Amin memaparkan periode yang disebutkan bertepatan dengan Pilpres putaran kedua. 

“Kesimpulan, Intervensi APBN oleh untuk mengupayakan salah satu paslon terbukti dengan adanya niat yang dinyatakan juga tindakan nyata,” demikian tercatat pada dokumen itu, diambil Senin, 15 2024. 

Kedua, keterangan yang digunakan menyatakan kunjungan Presiden  ke area mempertimbangkan area yang mana miskin juga berbagai terdapat Proyek Vital (). 

Faktanya, kata tim , Presiden tak mengunjungi sejumlah area miskin ekstrim serta rentan . “Hampir seluruh atau 98 dari 100 tempat dengan Skala kerentanan terburuk tak dikunjungi Presiden,” tulis dokumen itu.

Tim Amin juga mengemukakan Presiden mengonsentrasikan kunjungan ke Jawa Tengah yang mana direalisasikan sejumlah 16 kali. Padahal, jumlah agregat ke Jawa Tengah hanya saja 10 persen dari total

Sementara yang tersebut memiliki terbanyak, yaitu beberapa 32 PSN, hanya sekali dikunjungi 2 kali. Dalam kunjungan yang disebutkan pula, Presiden tidaklah berkunjung ke posisi PSN.

“Keterangan Muhadjir yang dimaksud bukan sesuai fakta membuktikan bahwa kemiskinan juga PSN hanya saja dalih untuk mengkamuflase kunjungan ke untuk pemenangan Paslon 02,” tulis mereka.

Ketiga, keterangan yang digunakan mengatakan El Nino mengancam ketersediaan beras yang tersebut mengancam seluruh dunia, diindikasikan dengan kenaikan jual beras dalam Thailand dan juga Vietnam. 

Menurut tim, penurunan produksi beras pada insignifikan atau hanya saja 0,6 jt ton dan juga relatif stabil dibandingkan beberapa tahun ke belakang. 

Berdasarkan data BPS, grup mengklaim pemerintah sudah ada mengimpor beras 3,8 jt ton sepanjang hingga awal 2024 atau sangat melebihi penurunan produksi beras. Namun, biaya beras justru mencapai biaya tertinggi sepanjang sejarah.

Produksi beras ke Vietnam juga tetap stabil lalu justru cenderung meningkat pada tahun . Sedangkan nilai gabah pada Thailand meningkat lantaran mata uangnya menguat, bukanlah oleh sebab itu El Nino. 

“Kesimpulan, fakta bahwa nilai tukar beras permanen meroket pada sedang impor yang tersebut begitu besar menunjukan penyalahgunaan stok beras bukanlah untuk stabilisasi tarif (operasi , dll) tapi untuk lalu kepentingan ,” kata pasukan Amin. 

ini disadur dari Isi Bantahan Tim Hukum Anies Soal Keterangan Sri Mulyani, Airlangga, dan Muhadjir di MK