JakartaInsideCom raya dan jembatan di Indonesia bukan sekadar infrastruktur fisik. Sebagai urat nadi , keberadaannya mempermudah mobilitas, mendukung pembangunan, dan menjadi bisu perjalanan bangsa dari masa ke masa.

Salah satu simbol bersejarah adalah Jembatan Semanggi di Jakarta. Diresmikan pada 19 Juli 1962 oleh Jakarta Soemarno Sosroatmodjo, jembatan ini menjadi kebanggaan karena menggunakan beton pratekan untuk pertama kalinya di Indonesia. 

Dibangun dalam rangka menyambut Asian Games IV, Semanggi mencerminkan semangat kemajuan kala itu.

tol pertama di Indonesia, Jagorawi (Jakarta-), juga menjadi tonggak penting. Digagas oleh Umum Ir. Sutami pada 1970, tol ini diresmikan oleh Soeharto pada 9 Maret 1978. 

terus berlanjut dengan hadirnya Tol Prof. Dr. Sedyatmo pada 1985, yang menghubungkan Pluit dengan Soekarno-Hatta menggunakan “Konstruksi Cakar ,” temuan Prof. Dr. Sedyatmo yang telah diakui .

konstruksi lain yang mendunia adalah Sosrobahu, sistem landasan putar bebas hambatan yang diciptakan oleh Tjokorda Raka Sukawati. 

ini pertama kali diterapkan pada pembangunan Tol Layang Wiyoto Wiyono (Cawang-Tanjung Priok) pada 1987, menjadikan Indonesia pelopor dalam teknik konstruksi modern.

Indonesia memiliki sejumlah jembatan ikonis yang mencatatkan , di antaranya:

1. Jembatan Ampera (, Sumatera Selatan): Melintasi Sungai Musi, jembatan ini dibangun pada masa Soekarno dan diresmikan pada 10 November 1965.

2. Jembatan Suramadu (-Madura): Menghubungkan dan Madura, menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara saat diresmikan.

3. Jembatan Youtefa (Papua): Menjadi simbol modernisasi di Timur Indonesia.

4. Jembatan Kelok 9 (): Perwujudan kemajuan konstruksi abad ke-21.

Pembangunan raya di Indonesia dimulai dengan berdirinya Departemen Umum pada 19 Agustus 1945. 

Seiring perjalanan , kementerian ini mengalami berbagai struktur, hingga pada 2024, di era Subianto, Kementerian Umum dipisah menjadi dua: Kementerian Umum dan Kementerian Perumahan serta Kawasan Permukiman.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap peran penting raya, Hari ditetapkan pada 20 Desember berdasarkan Keputusan PUPR No. 1511 Tahun 2021. 

Penetapan ini merujuk pada peresmian tiga ruas tol Trans oleh Joko Widodo pada 2018.

dan jembatan di Indonesia tidak hanya menjadi sarana penghubung, tetapi juga mencerminkan warisan budaya dan bangsa. 

Keberhasilan “Cakar ” dan “Sosrobahu” membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat global, sekaligus menjadi simbol kebanggaan . Infrastruktur ini adalah perjalanan bangsa yang terus melangkah maju membangun negeri.