JakartaInsideCom – Transportasi publik yang efisien dan terintegrasi adalah kunci untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.
Dalam artikel ini, kita akan membahas integrasi antara Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan TransJakarta, serta melihat rute masa depan yang akan semakin memudahkan mobilitas warga.
Integrasi LRT Jakarta dan TransJakarta
LRT Jakarta (Jabodebek) dan TransJakarta adalah dua sistem transportasi yang berperan penting dalam mengurai kemacetan.
Integrasi antara keduanya memberikan manfaat besar bagi penumpang.
Beberapa stasiun LRT telah terhubung dengan halte TransJakarta, memungkinkan penumpang beralih dengan mudah antara kedua moda transportasi ini.
Berikut adalah daftar stasiun LRT Jabodebek yang terintegrasi dengan TransJakarta:
- Stasiun Pegangsaan Dua: Terhubung dengan Mikrotrans JAK60 (Kelapa Gading-Kemayoran).
- Stasiun Boulevard Utara: Terhubung dengan Mikrotrans JAK24 (Senen-Pulogadung via Kelapa Gading).
- Stasiun BNN (Cawang): Terhubung dengan Mikrotrans JAK33 (Pulogadung-Kota) dan TransJakarta koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).
