Sistem adalah kerangka perekonomian yang berfokus pada kepemilikan swasta, kebebasan , dan bebas.

yang mendasari sistem ini berasal dari tokoh-tokoh seperti Adam Smith dan .

Dalam ini, kita akan menjelajahi dasar sistem dan ciri-cirinya.

Pengertian Sistem

Sistem menempatkan setiap individu atau perusahaan swasta sebagai pemilik produksi dan .

Dalam sistem ini, keputusan , seperti produksi, distribusi, dan alokasi , ditentukan oleh mekanisme .

Dasar Sistem

  1. Kepemilikan
    • Prinsip kepemilikan menyatakan bahwa setiap individu berhak memiliki kekayaan dan secara , tanpa campur tangan pemerintah.
    • Kepemilikan mendorong motivasi individu untuk bekerja lebih giat dan produktif.
  2. Persaingan Bebas
    • Sistem ini mengandung prinsip persaingan bebas atau “laissez-faire,” di mana dibiarkan berjalan sendiri tanpa campur tangan pemerintah.
    • Persaingan bebas mendorong efisiensi dan karena setiap pelaku usaha berupaya menjadi yang terbaik.
  3. Kepentingan
    • prinsip ini menyatakan bahwa dengan mengejar kepentingan , individu akan termotivasi untuk bekerja keras dan produktif.
    • Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan melalui mekanisme “invisible hand.”

Ciri-ciri Sistem

  1. Mementingkan Diri Sendiri
    • Sistem ini memperkuat motivasi individu untuk mencapai keuntungan .
    • Namun, harus diatur agar tidak merugikan orang lain atau melanggar hukum.
  2. Hak Milik Perseorangan Diakui
    • Kepemilikan atas produksi dan diakui sepenuhnya.
    • Individu atau perusahaan memiliki hak untuk mengelola dan mengendalikan aset mereka.
  3. Kebebasan Penuh terhadap Semua Kegiatan
    • Setiap individu bebas berpartisipasi dalam aktivitas sesuai dengan kepentingan dan kemampuannya.

Kesimpulan

Sistem , dengan dasar yang mengutamakan kepemilikan , persaingan bebas, dan kepentingan individu, telah membentuk landasan filosofis sistem ekonomi modern.

Namun, perlu diingat bahwa sistem ini harus diatur dengan bijaksana untuk menghindari penyalahgunaan dan ketidakadilan.