dari kelompok terbang (Kloter) pertama JKG 01 menikmati prasarana fast track dalam . Rencananya dari Kloter 1 JKG-01 bersiap untuk berangkat dari Embarkasi Ibukota pada Mingguan (12/5/) dini hari.

Mereka akan tiba di Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) pada hari yang digunakan sebanding setempat, sekitar jam 07.00. Kloter ini akan menjadi yang digunakan pertama di tahun ini yang tersebut akan menikmati prasarana Fast Track.

Kerja (Daker) Abdillah menjelaskan, fast track adalah salah satu prasarana cepat bagi yang mana memotong pemeriksaan pada tujuan.

“Setibanya di AMMA, secara langsung diarahkan ke bus yang telah terjadi disediakan untuk menuju ke pemondokan masing-masing,” ujar Abdillah ke , Hari Jumat (10/5/).

Pemeriksaan imigrasi sudah dilaksanakan sebelumnya di dalam -Hatta, , oleh personel Imigrasi . “Jadi nanti yang dimaksud memberikan stempel adalah tenaga Imigrasi dari yang tersebut ditempatkan pada -Hatta,” jelas Abdillah.

Setelah melalui langkah-langkah imigrasi dalam , segera menaiki pesawat ke . Di AMAA, bukan harus lagi mengantre untuk pemeriksaan imigrasi, sehingga menghemat .

“Proses ini cuma memakan sekira 45 menit hingga satu jam. Jika dibandingkan dengan pelayanan biasa (non-fast track) yang dimaksud biasanya memakan tambahan dari satu jam,” ucapnya.

Saat mendarat pada AMAA, akan segera dijemput oleh bus kemudian diantarkan ke tempat penginapan mereka. Barang-barang bawaan akan dikirim melalui kendaraan khusus yang mana sudah pernah disediakan.

“Diperkirakan untuk hari pertama kedatangan , ada 22 kloter yang tersebut datang selama 24 jam. Jika dirata-ratakan kedatangan kloter dengan syarat Tanah per hari berada dalam kisaran 17 hingga 22 kloter,” ungkap Abdillah.

Selama gelombang I kedatangan ke AMAA, tingkat kejadian kedatangan kloter yang dimaksud akan muncul selama 24 jam. Dengan adanya prasarana Fast Track ini, diharapkan rute kedatangan jemaah haji akan lebih lanjut lancar lalu efisien.

ini disadur dari Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama JKG 01 Nikmati Fast Track di Bandara Madinah