JAKARTA – Calon jemaah haji Indonesi diminta tidaklah panik apabila tersesat atau lupa jalan pulang menuju hotel, baik di dalam Masjidilharam, Makkah, maupun pada Masjid Nabawi di dalam Madinah. Sebab, ada tenaga haji yang dimaksud bekerja 24 jam pada dua tempat suci yang dimaksud untuk membantu para jemaah haji Indonesia.
Konsul Haji Kementerian Agama (Kemenag), Nasrullah Jasam mengungkapkan pihaknya mengantisipasi adanya jemaah yang digunakan tersesat tersebut. Kemenag membentuk Bagian Khusus Masjidilharam dan juga Industri Khusus Masjid Nabawi.
Para pelaku haji dalam sektor ini bekerja 24 jam lalu diberlakukan dua shift. Shift pertama mulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00 waktu malam dan juga shift kedua dari pukul 21.00 waktu malam hingga pukul 09.00 pagi, sehingga dia siaga selama 24 jam.
Nasrullah mengemukakan sektor khusus dipimpin tenaga dari institusi TNI serta Polri. Mereka ditempatkan pada 10 titik di dalam Masjidil Haram.
“Jika merekan (jemaah) tak tahu (jalan pulang ke hotel) nanti ada personel yang tersebut berkeliling ke sekitar sektor. Kan kita ada sektor khusus. Mereka akan secara langsung terlibat memberikan arahan terhadap jemaah,” ujar Nasrullah dalam Daerah Kerja (Daker) Madinah, Kamis (9/5/2024).
Nasrullah menerangkan untuk menyavoid tersesat, jemaah sebaiknya menghafalkan rute dari hotel ke masjid. “Jemaah juga sanggup mengenali identitas pelaku haji dari seragam rompi dan juga batik. Itu identifikasi sehingga nanti kalau nyasar, ketemu khalayak dengan seragam, nah ini yang mana bisa saja mengantarkan saya,” papar Nasrullah.
Dia juga mengingatkan terhadap para ketua rombongan lalu ketua regu untuk melakukan orientasi lapangan bagi para jemaahnya untuk menunjukkan tempat pergi dari kemudian masuk ke Masjidilharam. Termasuk juga pintu keluar.
Artikel ini disadur dari Jemaah Jangan Panik jika Tersesat di Tanah Suci, Petugas Haji Standby 24 Jam