TEMPO.CO, Jakarta – Wakil terpilih Raka juga Ketua Umum kelompok sukarelawan kompak membantah kabar apabila alias menitipkan sebagian nama untuk diangkat jadi dalam Kabinet Subianto.

Menurut , yang dimaksud juga putra sulung , ayahnya kemungkinan besar hanya saja memberikan masukan terhadap .

menyatakan susunan kabinet pemerintahan selanjutnya adalah hak prerogatif sebagai terpilih.

“Ya mungkin saja masukan, tapi penentuannya pada Pak ya,” kata Wali Daerah Perkotaan Solo itu di dalam Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Ibukota Selatan pada Senin, 25 Maret 2024.

Dia juga membantah memohonkan dirinya untuk mengajukan nama-nama tertentu untuk agar diangkat berubah jadi . “Enggak, keputusannya pada Pak ,” ucap Gibran singkat.

Meski begitu, Gibran mengungkapkan bahwa pasti akan menghadirkan dirinya berdiskusi untuk menentukan susunan kabinet.

Menurutnya, beliau serta telah membicarakan hal yang dimaksud sejak lama. Namun, Gibran tiada menungkapkan apakah pembicaraan itu telah mencapai tahap penentuan sosok-sosok yang mana akan datang.

Gibran pun bukan menghentikan kemungkinan akan menghadirkan partai-partai kebijakan kompetitor ke Pilpres 2024 untuk bergabung ke pemerintahan dirinya kemudian nanti. “Bisa jadi,” ucapnya.

Budi Arie: Kalau usulan boleh saja

Sebelumnya, Ketua Umum kelompok volunteer juga membantah apabila telah menitipkan beberapa nama untuk Kabinet .

“Kalau usulan boleh aja. Kalian (wartawan) yang dimaksud usulin semua juga boleh, namanya usul juga. Bukan nitip dong beda. Kalau nitip kan, wah?!” kata Budi Arie, yang mana juga Komunikasi serta Informatika, pada waktu ditemui di dalam Kompleks pada Senin, 25 Maret 2024.

Meskipun tak menyangkal masalah usulan, Budi Arie enggan membeberkan nama dari untuk kabinet . “Ya entar kan tergantung. Masih lama kok. waktunya masih tujuh lagi,” kata dia.

Pihak sebelumnya juga merespons masalah keterlibatan di pembentukan Kabinet terpilih 2024-2029 .

Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana mengemukakan pengangkatan pada kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif terpilih pasca dilantik 20 Oktober 2024.

fokus bekerja untuk menuntaskan program pemerintahan kemudian sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” kata Ari pada arahan singkat terhadap Tempo pada Senin, 25 Maret 2024.

 

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

ini disadur dari Jokowi Disebut Titip Menteri ke Prabowo, Gibran dan Budi Arie Kompak Membantah