Kedutan pada kelopak , baik di kanan maupun kiri, terjadi ketika di kelopak mengalami kontraksi berulang secara tiba-tiba dan tak terkontrol. 

Kondisi ini biasanya dapat hilang sendiri dan hanya berlangsung sesekali selama beberapa detik, atau tidak lebih dari 2 menit.

Dalam , kedutan kanan atas dikenal dengan istilah “orbikularis myokymia.”

Ini adalah efek dari kontraksi spontan di kelopak .

Jenis kedutan kanan atas dibagi menjadi tiga berdasarkan intensitas gerakannya:

  1. Minor eyelid twitch: Kedutan kanan atas yang terjadi sebentar.
  2. Benign essential blepharospasm: Orbikularis myokymia yang berlangsung cukup kuat hingga mampu menyebabkan terbuka dan menutup tidak terkendali. Kedutan jenis ini diawali dengan intensitas kedipan yang meningkat.
  3. Hemifacial spasm: Kedutan yang melibatkan saraf wajah. jenis ini jarang ditemukan dan tergolong cukup langka.

Penyebab kedutan kanan atas dapat bervariasi, termasuk kondisi seperti Parkinson, multiple sclerosis, dystonia, dan sindrom Tourette. 

Selain itu, faktor seperti kelelahan, , dan iritasi juga dapat memicu kedutan.

Ingatlah bahwa kedutan kanan atas yang terjadi sesekali biasanya tidak membawa makna buruk.

Namun, jika kedutan berlangsung terus-menerus, sebaiknya periksakan ke untuk memastikan tidak ada yang mendasarinya.

Semoga informasi ini membantu!