JakartaInsideCom– Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar program Mudik Gratis untuk masyarakat pada Ramadan 1446 H/2025 M.
Sebanyak 739 pemudik diberangkatkan menggunakan 16 bus menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera dalam acara pelepasan yang berlangsung di Lapangan Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).
Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan Kemenag dengan tema nasional “Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan”.
Menteri Agama Nasaruddin Umar yang melepas langsung para pemudik menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata fasilitasi pemerintah dalam memberikan layanan mudik yang aman dan nyaman.
“Alhamdulillah, animo masyarakat sangat tinggi. Program ini tidak hanya syiar Ramadan, tetapi juga dirancang agar relevan dengan kebutuhan umat,” ujar Nasaruddin Umar.
Selain memberangkatkan pemudik, Kemenag juga membagikan 1.350 boks takjil puasa yang berasal dari berbagai unit di lingkungan Kemenag. Pembagian takjil ini melibatkan umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, mencerminkan semangat kebersamaan dalam Ramadan.
Sebagai bagian dari upaya mendukung ibadah selama bulan suci, Kemenag juga telah mendistribusikan 100 ton kurma hibah dari Pemerintah Arab Saudi ke berbagai lembaga dan masjid. Selain itu, seluruh masjid yang berada di jalur mudik diimbau untuk tetap buka dan memberikan layanan bagi para pemudik.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menambahkan bahwa setiap peserta mudik telah disiapkan makanan berbuka puasa dan sahur, paket obat-obatan, serta fasilitas pemeriksaan kesehatan. Kemenag juga menyalurkan 4.550 paket sembako dan santunan bagi anak yatim dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Walubi, Baznas, dan Bank Mandiri.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama juga menyampaikan apresiasi kepada mitra kerja yang mendukung program ini, termasuk Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, serta sejumlah lembaga keuangan. Ia pun mengucapkan selamat jalan kepada para pemudik.
“Semoga perjalanan lancar dan aman, serta dapat berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Idulfitri. Mari menjadi contoh pemudik yang tertib dan saling menghormati,” pungkasnya.