(Kemenag) menggelar Festival Ramadan Bimbingan Masyarakat pada Jumat (21/3/25) di kantor Kemenag, MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Festival ini mengusung tema “Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan; Ramadan Bahagia & Penuh Cinta” dengan tujuan memperkuat semangat ibadah, kepedulian , serta tata kelola dan wakaf di Indonesia.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kemenag, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari strategi untuk meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan serta wakaf bagi masyarakat luas.

“Kami ingin dan wakaf tidak hanya dipahami sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai nyata dalam ekonomi umat,” ujar Abu Rokhmad.

Festival Ramadan Bimas menghadirkan berbagai program inovatif yang berdampak langsung bagi masyarakat, di antaranya:

1. Penyerahan 15.000 Sertifikat Wakaf Nasional, Bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), festival ini menyerahkan 15.000 sertifikat wakaf secara serentak di seluruh Indonesia.

Langkah ini bertujuan mempercepat legalisasi aset wakaf dan meningkatkan perlindungan hukumnya.

2. Peluncuran Indonesia
Kemenag meluncurkan Indonesia, hasil kolaborasi dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan dan Keagamaan (PUSPENMA).
Program ini memanfaatkan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

3. Terjemahan Regulasi dan Wakaf
Untuk meningkatkan pemahaman global terhadap sistem dan wakaf di Indonesia, Kemenag menerbitkan terjemahan peraturan perundang-undangan dan wakaf dalam bahasa Inggris dan Arab.

Inisiatif ini melibatkan Kementerian Hukum dan HAM guna menarik minat akademisi dan investor syariah internasional.

4. Distribusi 1,7 Juta Bingkisan Ramadan
Sebagai bagian dari , festival ini akan mendistribusikan 1,7 juta bingkisan Ramadan kepada masyarakat kurang mampu di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Program ini melibatkan Badan Nasional (BAZNAS), Lembaga (LAZ), serta mitra perusahaan.

5. Penganugerahan Kantor Pertanahan Terbaik
Sebagai apresiasi terhadap kantor pertanahan yang berperan aktif dalam tanah wakaf, festival ini memberikan penghargaan kepada: Kabupaten Pidie, Aceh sebagai Kantor Pertanahan dengan Capaian Terbanyak , Kabupaten Karanganyar, sebagai Kantor Pertanahan dengan Pelayanan Terbaik

6. Sosialisasi Ekonomi Syariah bersama Indonesia
Kemenag dan Indonesia (BI) mengadakan sosialisasi untuk memperkuat ekonomi syariah dan sebagai instrumen pemberdayaan umat.

7. Buka Bersama Nasional
Sebagai simbol kebersamaan, festival ini mengadakan Buka Bersama Nasional yang dihadiri oleh tokoh , pengelola dan wakaf, serta masyarakat penerima manfaat.

Penyelenggaraan Festival Ramadan ini diharapkan membawa luas, seperti:

Meningkatkan kepercayaan terhadap pengelolaan dan wakaf yang lebih profesional dan transparan, Mempercepat digitalisasi dan wakaf dengan melibatkan sektor perbankan syariah dan swasta.

Mengintegrasikan dan wakaf ke dalam sistem syariah, membuka peluang investasi dan pemberdayaan ekonomi umat, Meningkatkan transparansi regulasi dengan memperluas akses pemahaman internasional terhadap sistem dan wakaf di Indonesia.

Festival Ramadan Bimas diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk menjadikan dan wakaf sebagai bagian dari gaya hidup dalam membangun kesejahteraan dan keberlanjutan.