() menyiapkan 6.180 posko Ramah di Jalur yang tersebar di 23 provinsi di . ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melakukan perjalanan selama 1446 H/ M.

Dirjen Bimas , Abu Rokhmad, mengungkapkan bahwa posko berbasis ini akan beroperasi selama 24 jam, menyediakan fasilitas bagi para pemudik, termasuk toilet bersih, wudu, tempat istirahat, serta makanan dan .

“Ada 6.180 posko berbasis Ramah di Jalur yang telah disiapkan. Selain diimbau buka 24 jam, kami sudah berkoordinasi dengan Kanwil Provinsi agar posko berbasis masjid di jalur bersiap memberi terbaik,” ujar Abu Rokhmad di , Selasa (25/3/25).

Ia menambahkan bahwa ini merupakan arahan langsung dari agar turut berkontribusi dalam kelancaran arus . “Kami mendorong jajaran dan BKM untuk berkolaborasi dengan masjid-masjid, sehingga keagamaan bisa lebih berdampak bagi umat,” imbuhnya.

Berdasarkan data Bimas , posko ini tersebar di berbagai provinsi dengan jumlah yang terus diperbarui. Beberapa dengan jumlah posko terbanyak antara lain:

Barat – 1.002 posko

Sumatera Barat – 604 posko

– 510 posko

Tengah – 429 posko

Kalimantan Timur – 407 posko

Timur – 394 posko

– 381 posko

Sulawesi Selatan – 307 posko

– 261 posko

Selain menyediakan tempat beristirahat, ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak dengan sumbangan makanan, , perlengkapan ibadah, hingga tenaga sukarela.

ini merupakan implementasi dari Edaran No.2 Tahun , yang menginstruksikan agar masjid tetap buka selama 24 jam untuk membantu kelancaran arus nasional. pun terus memantau perkembangan di lapangan agar ini dapat berjalan optimal.

“Kami berharap keberadaan posko Masjid Ramah di Jalur dapat memberikan bagi , serta menjadikan perjalanan lebih aman dan nyaman,” tutup Abu Rokhmad.