JakartaInside.com – Hujan deras yang mengguyur Bekasi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan di berbagai . Namun, di tengah ini, , Dr. Sardi Efendi, menunjukkan kepemimpinan yang sigap dalam menanggulangi krisis dengan merancang yang berorientasi pada solusi jangka panjang.

Dalam Rapat Paripurna pada Senin (3/3), Bekasi bersama Pemerintah Bekasi mengesahkan tiga Peraturan () baru yang bertujuan meningkatkan tata kelola , termasuk aspek yang lebih ramah lingkungan. tersebut mencakup Bangunan Gedung, Pengelolaan Tanah, dan Pencegahan , yang menjadi bagian dari visi besar dalam menata secara berkelanjutan.

Ketua Dr. Sardi Efendi menegaskan bahwa menjadi perhatian utama dalam legislatif ke depan. Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah percepatan pembahasan Raperda tentang Sumur Resapan, yang bertujuan untuk meningkatkan penyerapan guna mengurangi risiko di mendatang.

“Kami tidak tinggal diam. telah mengusulkan berbagai yang relevan, termasuk regulasi terkait tata kelola dan pembangunan berwawasan lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa Bekasi memiliki perencanaan matang dalam mitigasi ,” ujar Dr. Sardi Efendi dalam keterangannya.

Warga pun mulai melihat adanya komitmen nyata dari . “Kami melihat keseriusan pemerintah dalam menangani . Semoga ini segera diterapkan agar tidak ada lagi yang berulang setiap tahun,” kata Rudi, warga Bekasi Utara yang terdampak.

Sejumlah Raperda dalam Program Pembentukan Peraturan (Propemperda) mencakup Perubahan tentang , Pengelolaan Sampah, serta Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan warga Bekasi. Dengan adanya strategis ini, diharapkan pengelolaan lingkungan dan tata ruang menjadi lebih baik.

Di tengah , Bekasi di bawah kepemimpinan Dr. Sardi Efendi terus berupaya mencari solusi yang konkret dan jangka panjang. Dengan antara dan Pemkot Bekasi, harapannya ini dapat lebih siap menghadapi dan meminimalisir dampak di mendatang. Bekasi keren bukan cuma slogan dimasa depan.