– Sebuah kisah inspiratif muncul dari pendidikan dan politik di . Guru honorer lulusan Jakarta, Sardi Efendi, telah terpilih sebagai Ketua di , dalam pemilihan umum yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Tokoh ini membawa harapan untuk bisa membawa positif. Kisahnya menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan bisa membawa dampak signifikan dalam politik. Diharapkan, mereka sebagai Guru honorer yang banyak berjuang langsung dalam akan memberikan perspektif jelas dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan rakyat.

Sardi Efendi, yang menghabiskan bertahun-tahun sebagai Guru Honorer pada Terpadu di , berawal dari keresahan terhadap kualitas pendidikan dan kesejahteraan , Sardi Efendi berhasil memenangkan kursi di . Dalam kampanyenya, beliau menekankan pentingnya perhatian Pemerintah terhadap pendidikan dan agar ada gebrakan lebih besar dari Pemerintah dengan membuat yang mendukung pendidikan.

Dalam wawancara ekslusif JakartaInside.com dengan Ketua , Sardi Efendi mengatakan bahwa selain menjadi guru honorer beliau dulu juga pernah menjadi Assisten RI ketika baru lulus dan bertemu dengan lulusan dari Kampus Negeri bonafit lainnya, sementara dia hanya lulusan berbekal gelar Sarjana Pendidikan, tapi beliau bangga karena beliau dari kampus negeri berbiaya murah, tidak lebih dari seratus Lima Puluh Ribu Rupiah per-semester namun dapat bekerja bersama kawan-kawan kampus negeri besar lainnya secara setara.

Selain itu beliau sempat berharap agar banyak guru-guru honorer lainnya berani berjuang dan terjun ke Politik, guna melakukan lompatan-lompatan besar. Dalam wawancara tersebut beliau juga berharap agar di dapat terbentuk Ikatan Alumni Jakarta () , melihat banyaknya lulusan di dan begitu banyaknya potensi Alumni yang bisa berbhakti untuk Negeri terutama , semoga pesan ini sampai pada Pengurus Pusat.

Dengan terpilihnya Guru Honorer seperti Sardi Efendi, menjadi Ketua berharap ada yang nyata dalam kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan . Kisahnya menjadi bukti bahwa dedikasi dan komitmen terhadap pendidikan dapat membuka jalan menuju yang lebih baik.