Johnson & Johnson Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan menghilangkan stigma seputar kesehatan mental di masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi yang mereka lakukan.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan mendorong orang untuk mencari pertolongan profesional tanpa rasa takut atau malu.
“Kesehatan mental merupakan fokus utama kami. Sebagai perusahaan, kami menyadari bahwa jurnalisme, sebagai profesi yang memiliki peran krusial dalam membentuk masyarakat, seringkali mengorbankan kesehatan mental para pelakunya. Para jurnalis, yang sering kali berada di garis depan peristiwa traumatis seperti konflik dan bencana alam, menghadapi tekanan berlebih.
Meskipun tugas mereka memerlukan ketangguhan dan ketahanan, kesehatan mental jurnalis sering kali luput dari perhatian. Padahal, kualitas berita yang dihasilkan dapat optimal apabila kesehatan fisik dan mental jurnalis dapat terjaga dengan baik.
Johnson & Johnson Indonesia berkomitmen untuk mendukung rekan-rekan media dalam menjalankan profesinya dengan baik, salah satunya melalui edukasi mengenai kesehatan mental. Kami percaya bahwa upaya ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan mendukung para jurnalis dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan keseimbangan yang baik.” pungkas Devy Yheanne, Leader of Communications & Public Affairs Johnson & Johnson Pharmaceutical for Indonesia, Malaysia & Philippines.
