Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi dan sosial telah mengaburkan batas antara tinggi dan populer.

Pemisahan yang dulu dianggap penting kini semakin kehilangan relevansinya.

ini akan membahas mengapa pemisahan antara tinggi dan populer tidak lagi relevan dalam modern, berdasarkan penjelasan dari berbagai jurnal ilmiah.

Pemisahan Antara Tinggi dan Populer Tidak Lagi Relevan

  1. Definisi dan Perbedaan Tinggi dan Populer
    tinggi merujuk pada bentuk-bentuk kebudayaan yang dianggap memiliki nilai estetika dan yang tinggi, seperti seni klasik, musik klasik, dan sastra klasik. Sebaliknya, populer mencakup bentuk-bentuk kebudayaan yang lebih luas diakses oleh umum, seperti musik pop, , televisi, dan komik.
  2. Aksesibilitas dan
    Perkembangan teknologi dan internet telah memungkinkan penyebaran informasi dan karya seni dari berbagai ke seluruh dunia. Dengan akses mudah ke karya seni klasik maupun populer, memiliki kebebasan untuk menikmati berbagai bentuk ekspresi tanpa terbatas pada kelas atau latar belakang sosial. Media sosial seperti Instagram, , dan YouTube memberikan kepada seniman dari semua kalangan untuk berbagi karya mereka dan mencapai audiens global. Hal ini mengaburkan batas antara tinggi dan populer, karena seni yang dulunya eksklusif kini dapat diakses secara bebas oleh luas.
  3. dalam Pola Konsumsi
    modern kini mengonsumsi dengan yang campuran, meresapi elemen tinggi dalam karya populer dan sebaliknya. Misalnya, populer sering kali menggabungkan elemen-elemen dari seni klasik, seperti penggunaan musik atau referensi sastra klasik. Sebaliknya, karya seni yang dianggap sebagai tinggi juga mulai mengadopsi elemen-elemen dari populer untuk menarik audiens yang lebih luas.
  4. Pengaruh dan Komersialisasi
    populer sering kali memiliki akar dalam nilai-nilai komersial, yang membuatnya lebih mudah diakses dan diterima oleh luas. Di sisi lain, tinggi yang dulunya dianggap eksklusif kini juga mulai dipengaruhi oleh faktor dan komersialisasi. Hal ini menyebabkan kedua bentuk ini semakin sulit untuk dipisahkan secara tegas.
  5. Kesetaraan dalam Apresiasi
    Dalam modern, ada peningkatan kesadaran akan pentingnya menghargai semua bentuk ekspresi tanpa memandang hierarki. tinggi dan populer kini dilihat sebagai dua sisi dari koin yang sama, masing-masing memiliki nilai dan kontribusi yang unik terhadap perkembangan secara keseluruhan.

Kesimpulan