JakartaInside.com – Saat membahas musik rock era 1990-an, dua nama besar yang sering disebut adalah Kurt Cobain dari Nirvana dan Axl Rose dari Guns N’ Roses (GNR). Keduanya pernah terlibat perseteruan sengit yang memuncak di belakang panggung MTV Video Music Awards 1992 di Los Angeles.
Awalnya, Axl Rose mengagumi Nirvana dan ingin bekerja sama dengan mereka. Ia bahkan mengundang Nirvana untuk menjadi band pembuka dalam tur besar GNR bersama Metallica. Namun, Cobain menolak dan sering menyindir GNR dalam wawancara. Cobain mengkritik lirik–lirik lagu GNR yang dianggapnya bertentangan dengan pandangan feminis dan progresifnya.
Penolakan Cobain membuat Rose marah. Dalam salah satu konsernya, Rose menyebut Cobain dan istrinya, Courtney Love, sebagai “junkies sialan” dan bahkan berkomentar kasar tentang anak mereka yang belum lahir.
Puncak ketegangan terjadi di belakang panggung MTV Video Music Awards 1992. Courtney Love bercanda dengan menyindir Rose, yang kemudian dibalas dengan ancaman verbal. Cobain menanggapi dengan candaan sarkastik yang membuat situasi semakin panas.
Perseteruan ini juga melibatkan anggota band masing-masing. Bassis GNR, Duff McKagan, dan tim keamanannya sempat bersitegang dengan anggota Nirvana, seperti Dave Grohl dan Krist Novoselic. Sebagai balasan, Grohl mengejek Rose di atas panggung dengan meneriakkan, “Hai Axl!” saat Nirvana tampil.
Ketegangan juga terjadi antara pasangan mereka. Courtney Love dan kekasih Rose saat itu, Stephanie Seymour, saling menyindir. Love bahkan membandingkan Seymour dengan seorang ahli bedah otak saat ditanya apakah dia seorang model.
Meskipun begitu, Axl Rose sebenarnya masih berharap bisa bekerja sama dengan Nirvana. Namun, Cobain tetap menolak dan bahkan kesal karena sering menerima telepon dari Rose. Menurut Dave Grohl, perseteruan ini bukan sekadar masalah pribadi, tetapi juga menunjukkan perbedaan besar antara dua band ini.
“Saya rasa ini melambangkan sesuatu yang lebih besar. Nirvana tidak ingin menjadi seperti Guns N’ Roses. Jadi, Kurt mulai berbicara sembarangan di banyak wawancara, dan Axl membalasnya. Ini seperti pertengkaran anak sekolah,” kata Grohl.
Perseteruan Ikonik Lain dalam Dunia Musik
Selain Nirvana dan Guns N’ Roses, ada beberapa perseteruan besar lainnya di dunia musik, seperti:
1. Limp Bizkit vs Creed
Perseteruan ini terjadi saat konser K-Rock Dysfunctional Family Picnic di New Jersey pada Juni 2000. Limp Bizkit tampil sebelum Creed, tapi Creed terlambat naik panggung selama satu jam.
Fred Durst, vokalis Limp Bizkit, menyindir vokalis Creed, Scott Stapp, dengan mengatakan bahwa dia “berakting seperti Michael Jackson.” Sebagai balasan, Creed menyebut Durst egois dan kekanak-kanakan, serta menjelaskan bahwa mereka terlambat karena sedang makan malam.
2. Radiohead vs Miley Cyrus dan Kanye West
Radiohead, band rock alternatif asal Inggris, pernah berseteru dengan Miley Cyrus dan Kanye West.
Perseteruan ini terjadi di Grammy Awards 2009. Miley dan Kanye mengaku sebagai penggemar berat Radiohead dan ingin bertemu dengan Thom Yorke. Namun, Yorke menolak.
Miley dan Kanye marah. Kanye bahkan menolak berdiri saat Radiohead tampil. Setelah itu, Radiohead mengeluarkan pernyataan bahwa mereka bosan dengan situasi seperti itu.
3. Oasis vs Blur
Dua band Britpop terbesar, Oasis dan Blur, juga pernah berseteru.
Pada Agustus 1995, mereka merilis single di hari yang sama—Blur dengan Country House dan Oasis dengan Roll With It. Media menyebut momen ini sebagai “The Battle of Britpop,” yang dimenangkan oleh Blur dengan penjualan lebih tinggi.
Perseteruan semakin memanas ketika Noel Gallagher dari Oasis berkata bahwa ia berharap anggota Blur terkena AIDS dan meninggal. Ia kemudian meminta maaf atas ucapannya itu.
Perseteruan antar musisi memang sering terjadi, baik karena perbedaan gaya musik, pandangan, atau bahkan provokasi media. Namun, rivalitas ini juga menjadi bagian dari sejarah yang memperkaya dunia musik.
