Kita semua memahami BMN adalah suatu komponen aset yang digunakan digunakan kita organisir, kumpulkan, kemudian kelola secara baik pada pada rangka akuntabilitas terhadap rakyat

jakartainside.com – Keuangan (Menkeu) mengungkapkan Pengetahuan Manajemen Aset () merupakan salah satu untuk memberi mengenai aset terhadap rakyat agar lebih mengetahui berbagai ragam keuangan .

"Jadi agar umum mengetahui bahwa keuangan tidaklah sekadar , , utang, namun juga ada kemudian aset kekayaan yang digunakan yang disebutkan bermanfaat bagi ," kata di area acara Anugerah Reksa Bandha di dalam tempat , Rabu.

Ia menyebutkan, maupun mengenai peranan penting aset , khususnya untuk , perlu dilaksanakan untuk terus menciptakan kemudian meningkatkan penjagaan barang milik (BMN) pada .

Apalagi, pemerintah pada waktu ini terus berjuang meningkatkan yang digunakan dimaksud lantaran upaya pada memperoleh aset yang dimaksud yang dimaksud sudah dilaksanakan diadakan selama ini tidaklah mudah.

Menkeu menjelaskan, lalu aset tak ada semata-mata dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), namun diadakan pula oleh kementerian, pemangku kepentingan, maupun lembaga lain, yang dimaksud juga terus mencoba meningkatkan kesadaran mengenai peranan penting BMN.

"Kita semua memahami BMN adalah suatu komponen aset yang dimaksud dimaksud kita organisir, kumpulkan, lalu kelola secara baik di tempat tempat pada rangka akuntabilitas terhadap rakyat," ujar Menkeu.

Selain sebagai untuk , Bendahara itu menambahkan, penerapan menjadi upaya Kemenkeu dalam pengelolaan juga pendokumentasian aset agar tak belaka sekadar menjadi koleksi aset yang tersebut yang disebutkan ada di dalam neraca keuangan, namun harus dapat menjadi aset yang mana digunakan mampu menciptakan nilai tambah di tempat .

Adapun mobile dibangun agar Kemenkeu, khususnya Direktorat Jenderal Kekayaan , dapat melacak juga memperbaharui berbagai aset yang dimaksud digunakan dimiliki .

Melalui kegiatan tersebut, proses perencanaan, penetapan status, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, juga penghapusan aset diadakan berbasis teknologi informasi dan juga .

Realisasi bertujuan agar proses pengelolaan BMN menjadi lebih lanjut besar cepat, efisien, lalu terdokumentasi secara , proses pengelolaan BMN dapat diawasi secara daring oleh pengguna kemudian juga pengelola, melengkapi data BMN untuk keperluan manajemen aset, juga mengintegrasikan proses pengelolaan BMN ke di dalam satu .

Sumber Antara

by Jakarta Inside