Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi () Rini Widyantini mengapresiasi peran strategis Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Korps (), dalam menjaga kelancaran 2025.

Menurutnya, kesiapan Polri menjadi kunci utama dalam memastikan perjalanan berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi .

“Kementerian menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polri atas kesiapan dan luar biasa dalam menjaga ketertiban dan kelancaran ,” ujar Rini dalam keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).

Transformasi untuk Kelancaran

menyoroti penggunaan teknologi oleh Polri sebagai langkah maju dalam reformasi birokrasi. Sistem pemantauan berbasis memungkinkan pemantauan secara real-time dan mempercepat pengambilan keputusan dalam kondisi darurat.

Selain itu, sistem tilang elektronik (ETLE) dan manajemen lalu lintas berbasis teknologi dinilai mampu meningkatkan kepatuhan dalam berkendara. “Apa yang dilakukan adalah memanfaatkan transformasi dalam tata kelolanya. Integrasi data yang dilakukan sangat membantu dalam memastikan publik yang optimal,” jelasnya.

Untuk memastikan berjalan lancar, menilai sinergi antara Polri dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, , , dan pemangku kepentingan lainnya, sangat krusial. ini diharapkan dapat menjamin keamanan serta kenyamanan pemudik, terutama bagi kelompok rentan.

“Dengan sama yang solid antara dan aparat keamanan, kami optimis bahwa dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh ,” tuturnya.

Mengingat dan arus balik berlangsung selama 24 jam non-stop dan melibatkan berbagai moda transportasi—darat, laut, dan udara—Polri diharapkan terus bekerja optimal dalam mengawal proses ini.

Kementerian pun siap memberikan dukungan dari tata kelola pelayanan publik.

Sebagai upaya peningkatan , kanal pengaduan LAPOR! tetap dioptimalkan untuk menampung keluhan serta memberikan informasi terkini seputar .

Dengan berbagai dan sama yang erat antara terkait, diharapkan 2025 dapat menjadi pengalaman yang lebih baik bagi seluruh pemudik.