PT Asuransi MSIG (MSIG ) bersama dengan PT MSIG Life Insurance Tbk (MSIG Life) baru saja melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka kampanye keberlanjutan tahunan bertema “Keanekaragaman Hayati dalam Menghadapi “. Kegiatan berupa Kelas Kreatif Keanekaragaman Hayati atau Biodiversity Fun Class (BDFC) ini berlangsung di tiga lokasi salah satu dasar negeri (SDN) di pada 13 Juni, Jakarta Barat pada 19 Juni, dan pada 20 Juni 2024,dengan peserta murid-murid kelas 5 SD.Sebagai perusahaan yang peduli dengan keberlanjutan, MSIG dan MSIG Life berkomitmen untuk berpartisipasi dalam upaya menahan laju dengan melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk masa depan bumi, tetapi juga untuk generasi mendatang.Menurut laporan terakhir dari WWF pada 2022, populasi satwa liar telah menurun rata-rata 69% sejak tahun 1970, dengan penurunan yang signifikan terutama pada populasi spesies air tawar yang menurun sebesar 83%. Ancaman terbesar terhadap keanekaragaman hayati ini termasuk hilangnya habitat, eksploitasi berlebihan, dan . Lebih jauh, menurut terbaru yang dipublikasikan pada 1 Februari 2024 dari Centre for Biodiversity (ACB), populasi satwa liar di Asia Tenggara mengalami penurunan yang signifikan, dengan berbagai ancaman terhadap keanekaragaman hayati di ini.

Selain itu, di ini terus menurun dengan laju sekitar 8.000 km² per tahun akibat konversi untuk pertanian dan pemukiman.Direktur MSIG , Soichiro Tsuchida, menyatakan, “Keberlanjutan bukan hanya sebuah konsep bagi kami, tetapi adalah tanggung jawab.

Melalui dengan MSIG Life dan dukungan dari berbagai organisasi seperti GNOTA dan Save the Children, kami berusaha memberikan dampak nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Melalui Biodiversity Fun Class, kami tidak hanya mengedukasi tentang pentingnya keanekaragaman hayati tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi pelindung bumi di masa depan.”Direktur MSIG Life, Ken Terada, menegaskan, “ MSIG Life dan MSIG merupakan investasi nyata untuk masa depan yang lebih baik.

Sejalan dengan fokus kami dalam memberdayakan , kami yakin bahwa lingkungan yang lestari adalah fondasi untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan hidup , di mana generasi muda berperan sebagai agen untuk mewujudkan masa depan yang lebih bermakna.”Sebanyak 24 relawan yang merupakan karyawan MSIG dan MSIG Life menjadi pendamping murid-murid saat kegiatan di . Sebelum kunjungan ke , para relawan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang keanekaragaman hayati dari Amin Suryani, Climate Change Adaptation Advisor dari Save the Children.Melalui rangkaian kegiatan seperti menonton video pengenalan isu , kegiatan interaktif dan story-telling tentang jenis-jenis sampah dan pilah sampah, serta percobaan sederhana bertajuk “Dampak Efek Rumah Kaca” dan “Dampak Gletser yang Mencair”,-anak belajar mengenai dampak dan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Rangkaian ini diharapkan memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak kegiatan sehari-hari terhadap dan bagaimana kecil yang mereka lakukan dapat memberi dampak besar di masa depan.

MSIG menyadari bahwa banyak di daerah pedesaan mungkin tidak memiliki akses ke sumber daya dan kesempatan yang sama dengan di perkotaan. Dengan mengadakan kelas ini di pedesaan, anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk belajar tentang pelestarian keanekaragaman hayati dapat dijangkau, terlepas dari lokasi atau status mereka.Upaya ini sejalan dengan misi perusahaan untuk berkontribusi bagi pengembangan dan menjaga masa depan bumi, memberikan keamanan dan ketenangan pikiran melalui asuransi dan jasa keuangan global. Menjaga kelestarian bumi dan masa depan yang baik bagi generasi penerus adalah tanggung jawab bersama.