Istilah “bokef” yang lebih tepatnya “bokeh” telah menjadi populer, terutama dalam fotografi dan videografi.

Secara umum, “bokeh” merujuk pada efek visual berupa area buram atau blur yang dihasilkan oleh lensa kamera, yang sering digunakan untuk memperindah sebuah gambar.

Istilah ini berasal dari dan memiliki makna yang menarik serta relevansi yang signifikan.

Dalam ini, kita akan membahas asal-usul kata “bokeh,” terjemahannya dalam , dan bagaimana istilah ini digunakan dalam berbagai bidang, termasuk seni visual dan .

Apa Itu “Bokeh”?

Dalam , “bokeh” (ボケ) berasal dari kata “bokeru” (ボケる), yang berarti “mengabur” atau “kabur.”

Dalam fotografi, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kualitas estetika dari area yang tidak fokus dalam sebuah gambar.

Efek ini sering kali diciptakan secara sengaja oleh fotografer untuk menonjolkan subjek utama dalam foto.

Asal Usul dan Evolusi Istilah

Menurut berbagai sumber linguistik, penggunaan kata “bokeh” dalam fotografi mulai dikenal di luar pada akhir 1990-an.

Mike Johnston, seorang editor fotografi, memperkenalkan istilah ini dalam publikasi fotografi Barat untuk menggambarkan estetika blur yang dihasilkan oleh lensa.

Sejak itu, “bokeh” menjadi istilah teknis yang diakui secara .

dalam Seni Visual

  1. Fotografi dan Videografi:
    Bokeh digunakan untuk menciptakan efek sinematik, di mana subjek utama tampak lebih tajam dibandingkan latar belakang yang lembut. Efek ini sering ditemukan dalam potret, fotografi makro, dan videografi artistik.
  2. dan :
    Dalam , istilah “bokeh” sering dikaitkan dengan efek sinematik yang membantu suasana dan fokus visual pada karakter atau elemen penting lainnya dalam frame.

Kesalahpahaman Istilah