Ia menegaskan bahwa kental manis pada dasarnya adalah manis dengan kandungan yang tinggi dan minim nutrisi.

“Memberikan kental manis kepada sama saja seperti memberi , tanpa kandungan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D,” jelasnya.

Di sisi lain, dr. Irma Ardiana, MAPS, Direktur Bina Balita & dari KemKPK/BKKBN, menyambut baik upaya pengawasan oleh , seperti yang dilakukan oleh KOPMAS.

Menurut Irma, dari berfungsi sebagai bahan penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa terkait aman dijalankan dengan baik.

“Kami sangat mengapresiasi dan akan menindaklanjutinya dengan kampanye kental manis, terutama bagi konsumsi balita dan ,” ujar Irma.

KOPMAS, yang berdiri sejak 2018, terus aktif mengadvokasi isu dan .

Dengan dukungan , diharapkan penggunaan kental manis sebagai susu dapat dihindari dan pemahaman tentang yang tepat dapat lebih ditingkatkan di berbagai lapisan .