JakartaInsideCom– Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, menyapa puluhan ribu umat Katolik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis (5/9/2024). Ini merupakan kunjungan pertama Paus ke Indonesia dalam 35 tahun, setelah Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
Paus Fransiskus memulai misa akbar yang dihadiri lebih dari 80.000 umat sekitar pukul 16.40 WIB. Misa tersebut diawali dengan sesi silensium, di mana seluruh umat hening, berdiam diri tanpa berbicara, dan mempersiapkan diri untuk mengikuti misa dengan khidmat.
Dalam khotbahnya, Paus menekankan pentingnya untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup. “Setiap orang selalu memiliki kesempatan untuk bangkit setelah gagal,” ujar Paus Fransiskus. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman dan kerukunan di Indonesia, serta menekankan bahwa persatuan di tengah perbedaan adalah kekuatan bagi masyarakat.
Kunjungan Paus Fransiskus ini sangat dinantikan oleh umat Katolik Indonesia. Indonesia adalah negara pertama dalam rangkaian tur Asia–Pasifik Paus Fransiskus, yang akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Misa berlangsung penuh hikmat, dengan para jemaat berdoa dan menyanyikan lagu–lagu pujian. Di luar stadion, umat yang tidak bisa masuk ke dalam tetap mengikuti prosesi dengan penuh keseriusan. Yel-yel penyambutan yang telah disiapkan sebelumnya menggema saat Paus memasuki stadion.